Dalam keterangan pers seusai dialog, Ma'ruf menyebutkan, 327 ekor sapi yang ada di peternakan itu sempat terkena PMK tetapi sudah sembuh 100 persen dalam waktu 14 hari.
"Alhamdulillah, ini berkat usaha dan kegigihan para petani, para peternak," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pun berpesan kepada peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang supaya hewan ternak tak lagi terjangkit PMK.
Ia juga menyebut, pihak Kementerian Pertanian juga akan memantau kesehatan hewan-hewan tersebut dalam enam bulan ke depan.
Ma'ruf menambahkan, pemerintah prihatin dengan merebaknya PMK di sejumlah daerah.
Baca juga: Kasus PMK Meningkat di Tuban, Sebanyak 4.953 Ekor Sapi Terjangkit
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah kini tengah melakukan vaksinasi di berbagai daerah untuk mencegah terjangkitnya PMK pada hewan ternak.
"Jadi, sapi-sapi yang sehat divaksin untuk immunity, supaya ada kekebalan dan yang terkena terus dilakukan pengobatan secara intensif," ujar Ma'ruf.
Dikutip dari siaran pers, sebanyak 221 kabupaten/kota di 19 provinsi telah terindikasi terjangkit PMK hingga Selasa (28/6/2022).
Jumlah ternak yang dalam kondisi sakit sebanyak 283.606 ekor, ternak sembuh 91.555 ekor, dipotong bersyarat sebanyak 2.869 ekor, dan yang mati sebanyak 1.701 ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.