Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 19:05 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mehendra Putra menyebut pihaknya terbuka menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun.

Hal itu disampaikannya menanggapi rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (24/6/2022) malam ini.

“Kita jalin silaturahmi dengan siapa saja. Pembicaraan tidak selalu soal koalisi, pertemuan ini juga sudah lama direncanakan,” ungkap Herzaky ditemui di Menara Kompas, Jumat siang.

Ia mengungkapkan, kesempatan AHY dengan Prabowo untuk berjumpa baru dapat dilakukan malam ini.

Baca juga: Beredar Video AHY Bertemu Ganjar di Masjid, Demokrat: Jumatan Bareng Saja

Pasalnya, keduanya memiliki kesibukan masing-masing dan kerap berada di luar Jakarta.

“Mas AHY sering ke daerah, Pak Prabowo sering ke luar negeri juga kaitannya dengan tugasnya sebagai menteri. Maka ketemulah jadwal (baru) malam ini yang kita bisa bersilaturahmi,” papar dia.

Adapun Herzaky enggan menjawab ketika ditanya soal kemungkinan pertemuan untuk membangun koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penjajakan.

“Ya kita komunikasi dan silahturahmilah. Antar tokoh bangsa, antar pimpinan parpol harus seperti itu,” pungkasnya.

Diketahui AHY bakal berkunjung ke kediaman Prabowo, malam ini sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: AHY Temui Prabowo di Kertanegara Malam Ini

Sebelumnya, AHY telah melakukan pertemuan selama dua jam dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) kemarin.

Namun pertemuan itu belum menemukan kesepakatan untuk saling membentuk koalisi.

AHY masih punya banyak waktu sebelum menentukan langkah politik Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com