Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 08:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto merespons soal momen jabatan tangan antara Ketua DPP PDI-P bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rakernas Kedua PDI-P hari pertama, Selasa (21/6/2022).

Adapun kedua tokoh itu kerap diasumsikan berseberangan dalam dukungan politik Pilpres 2024 di internal PDI-P.

Baca juga: Hari Kedua Rakernas PDI-P Bahas Strategi Pemenangan Pemilu

Menurut Hasto, momen jabat tangan dan memekikkan bersama salam komando PDI-P yaitu Salam Merdeka kedua tokoh ini menunjukkan persatuan di antara mereka, meski selalu ada dinamika antara Ganjar dan Bambang Pacul.

"PDI-P ini kan tunduk kepada kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan terbesar, sehingga kita selalu bergandengan tangan," kata Hasto di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan di sela-sela acara Rakernas PDI-P, Selasa.

Ia mengatakan, momen tersebut didasari semangat PDI-P meraih cita-cita kebangsaan untuk kesejahteraan rakyat.

Dengan demikian, meski selalu ada dinamika, pada akhirnya setiap kader partai tetap disatukan lewat semangat itu.

"Di dalam dinamika kehidupan selalu ada. Tetapi semangat persatuan, terus tunduk kepada cita-cita besar, itu selalu menyatukan kita," tegasnya.

Baca juga: Ditanya Kans PDI-P Merapat Ke PKB-Gerindra, Puan: Mungkin Saja

Sebelumnya diberitakan, Bambang Pacul tampak akrab dengan Ganjar Pranowo saat acara Rakernas Kedua PDI-P Tahun 2021 baru akan dimulai, Selasa pagi.

Pantauan Kompas.com, awalnya antara Ganjar dan Bambang Pacul saling menyalami rekan-rekan sesama kader PDI-P di ruangan acara Rakernas, di Sekolah Partai, Jakarta Selatan.

Sesaat kemudian, tibalah Ganjar dan Pacul saling bersalaman. Terlihat ada pembicaraan yang mereka lakukan, tetapi tak terdengar.

Setelah itu, Ganjar tampak menyalami Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto. Adapun keduanya juga saling berbicara ketika bersalaman, tetapi tidak terdengar apa yang mereka bicarakan.

Kemudian, ada momen di mana Ganjar dan beberapa kader PDI-P lainnya saling berbincang. Setelah itu, mereka saling berdiri bergerombol dan memekikkan salam merdeka bersama-sama.

Baca juga: Usulkan Ganjar Jadi Bakal Capres, Nasdem: PDI-P Punya Stok Kader Handal

Tampak Ganjar dan Bambang Pacul mengucapkan salam komando PDI-P itu.

"Merdeka, merdeka," ucap Ganjar dan Bambang Pacul diikuti oleh sejumlah kader PDI-P, Selasa.

Selanjutnya, mereka saling bertepuk tangan dan kembali duduk di kursi yang disediakan.

Diketahui bersama, sebelumnya kedua figur kader PDI-P tersebut kerap disebut berseberangan dalam dukungan politik. Terlebih ketika Ganjar digadang maju dalam Pilpres 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Nasional
Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com