Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekik “Komando” Sambut Kedatangan Prabowo di Markas Kopassus Kamboja

Kompas.com - 21/06/2022, 18:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekik “komando” dan yel-yel Batujajar bergema saat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tiba di Markas Special Forces Command atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (21/6/2022).

Kunjungan Prabowo disambut oleh Wakil Panglima Angkatan Darat dan Komandan Kopassus Kerajaan Kamboja LG Chhab Peakdey.

Prabowo yang pernah terjun langsung melatih anggota Kopassus Kamboja peserta pendidikan di Kopassus TNI AD merasa gembira dan bangga melihat kemajuan angkatan bersenjata Kamboja, khususnya Kopassus Kamboja.

Baca juga: Perbedaan Kopassus Grup 1, Grup 2, dan Grup 3

“Saya yakin Special Forces Command akan terus menjadi pasukan yang handal dan unggul, yang akan membela bangsa dan rakyat Kamboja. Komando,” ujar Prabowo, dikutip dari siaran pers Biro Humas Setjen Kemnehan.

Prabowo berharap dapat terus meningkatkan kerja sama antara TNI dengan satuan Kopassus Kamboja.

Prabowo juga menekankan bahwa dirinya selalu menganggap bangsa Kamboja adalah saudara dekat bangsa Indonesia.

Hal ini tak terlepas karena ikatan sejarah yang panjang.

Kerja sama bilateral kedua negara juga senantiasa terbina dengan baik seiring waktu.

Salah satu hubungan bilateral tersebut di bidang pertahanan.

Baca juga: Saat Prabowo Ceritakan Asmujiono, Kopassus Penakluk Everest

“Semakin Kamboja kuat dan makmur berarti ASEAN akan makin makmur, dan Indonesia akan menjadi tenang karena negara tetangganya kuat dan makmur,” tegas Prabowo.

Sebagai informasi, Kopassus TNI AD mempunyai kontribusi besar dalam membentuk karakteristik Kopassus Kamboja.

Kopassus TNI AD melatih langsung Kopassus Kamboja. Bahkan, baret hingga seragam Kopassus Kamboja nyaris serupa dengan Kopassus TNI AD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com