Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Waketum PAN soal Zulkifli Hasan Kaget Harga Bahan Pokok Naik

Kompas.com - 18/06/2022, 13:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menjelaskan pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan soal kenaikan harga bahan pokok.

Zulkifli mengaku kaget dengan tingginya harga kebutuhan pokok saat berkunjung ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022).

Menurut Viva, ketua umumnya itu jarang mengunjungi pasar sehingga tak mengetahui soal kenaikan harga bahan pokok.

Baca juga: Hari Pertama Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Syok Saat Kunjungi Pasar

"Iya karena mungkin, awalnya Bang Zulkifli Hasan enggak pernah ke pasar," kata Viva, dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk Dramaturgi Reshuffle Kabinet, Sabtu (18/6/2022).

Kendati demikian, Viva meyakini hasil kunjungan tersebut akan menjadi catatan bagi Zulkifli yang baru saja dilantik.

Tingginya harga kebutuhan pokok menjadi persoalan yang harus diselesaikan selain polemik ketersediaan minyak goreng.

"Jadi positif untuk diperbaiki, terutama 11 bahan pokok itu harus jadi bagian penting diselesaikan, selain minyak goreng," ujarnya.

Selain itu, Viva berpandangan, jabatan Ketua Umum PAN yang masih dipegang Zulkifli tidak akan mengganggu kinerja sebagai Menteri Perdagangan.

"Saya rasa tidak ganggu kinerja bang Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan," ucap dia.

Adapun Zulkifli mengunjungi pasar tradisional pada hari pertamanya bekerja sebagai Menteri Perdagangan. Zulkifli dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (16/6/2022).

Ia mengaku kaget karena mengetahui hampir semua harga bahan pokok naik. Hal itu dia ungkapkan saat mengunjungi Pasar Cibubur.

"Saya terus terang syok juga karena tadi pembelinya ngeluh, yang dagang ngeluh dan itu kita tadi lihat langsung akibat harga kebutuhan bahan pokok hampir semua naik. Hanya beras yang tidak (naik)," ujarnya di Pasar Cibubur, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Kemampuan Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan Diragukan YLKI

Dia menyebutkan, harga cabai rawit merah naik hampir 20-30 persen dari Rp 80.000 per kilogram jadi Rp 100.000 hingga Rp 110.000 per kilogram.

"Begitupun cabai merah keriting yang juga naik jadi Rp 95.000 per kilogram. Bawang merah juga naik hampir 20 persen," ungkapnya.

Selain itu, harga telur juga naik rata-rata menjadi Rp 29.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga ayam. Sementara daging sapi, kata dia, harganya naik namun pembelinya sepi lantaran adanya wabah Penyakit Mukut dan Kuku (PMK).

"Sehingga masyarakat mengurangi pembelian karna wabah itu," kata Zulkifli.

Oleh sebab itu, Zulkifli mengaku akan bekerja secara cepat dan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok.

"Ini kan tidak Kemendag saja. Makanya kita akan berkoordinasi dengan Menko Perekonomian atau masalah cabai ke Kementerian Pertanian. Kita harus kerja cepat," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com