Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat ke Menteri Kabinet Jokowi: Jangan Bergenit Kampanye, apalagi Gunakan Fasilitas Negara

Kompas.com - 15/06/2022, 23:33 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat meminta seluruh menteri di kabinet Indonesia Maju untuk tidak memanfaatkan sisa periode masa pemerintahan saat ini untuk kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendrta Putra meminta para pembantu presiden untuk fokus bekerja dan tidak memanfaatkan posisinya untuk kepentingan politik.

“Jangan lah, mohon maaf, bergenit ria berkampanye, tapi fokus lah bantu bapak presiden lakukan tugas tanggung jawab sebagai menteri,” ujar Herzaky saat ditemui di Menara Kompas, Rabu (15/6/2022).

“Jangan, mohon maaf ya, bergenit-genit kampanye saat ini apalagi menggunakan fasilitas negara,” ucapnya.

Baca juga: Soal “Reshuffle” Kabinet, Demokrat Minta Menteri Fokus Bantu Kerja Presiden

Herzaky berpendapat, jika para menteri bekerja dengan baik, nantinya masyarakat bakal melihat kinerja dan dari mana para menteri itu berasal.

“Kalau mereka saat ini melaksanakan kinerjanya, melakukan tanggung jawabnya, membantu Bapak Presiden dengan baik, masyarakat akan melirik mereka, dan akan melihat mereka ini dari partai mana, gitu,” ucapnya.

Lebih jauh, Herzaky juga mendorong dua menteri dan tiga wakil menteri yang baru dilantik hari ini untuk fokus bekerja membantu presiden Jokowi.

Baca juga: Soroti Reshuffle, Demokrat: Hanya untuk Akomodir Kepentingan Parpol Koalisi

Demokrat mendorong para menteri yang baru untuk bisa bekerja secara maksimal di sisa masa jabatan presiden Jokowi.

“Ini penting nih, yang menjadi penting itu fokus tadi bahwa dalam dua tahun ke depan fokusnya adalah bagaimana ekonomi bisa segera pulih, rakyat bisa segera keluar dari kesulitan-kesulitan mereka,” kata Herzaky

“Bagaimana pun ini menjadi kunci, tolong lah, mohon para menteri yang sudah sangat dipercaya oleh bapak presiden untuk bergabung di kabinet fokus saja bantu bapak presiden untuk perbaiki situasi saat ini,” ucapnya.

Hari ini, Rabu, 15 Juni 2022, Presiden Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

Dalam reshuffle kali ini, Presiden Jokowi mengganti dua menteri di kabinet, yakni menteri perdagangan (mendag) dan menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca juga: Partai Demokrat Masih Tunggu Momentum soal Koalisi Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dilantik menggantikan Muhammad Lutfi dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dilantik mengganti Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

Selain itu, Jokowi juga melantik tiga wakil menteri baru, wakil menteri ATR/BPN, wakil menteri keteragakerjaan (wamenaker) dan wakil menteri dalam negeri (wamendagri).

Baca juga: Demokrat Mengaku Sudah Punya Sejumlah Pilihan Koalisi Pilpres 2024

Raja Juli Antoni yang merupakan sekretaris dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditunjuk sebagai wamen ATR/BPN menggantikan koleganya di PSI Surya Tjandra.

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor ditunjuk sebagai wakil menteri ketenagakerjaan (Wamenaker).

Selain itu, Wamen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Watipo diperkenalkan sebagai wakil menteri dalam negeri (wamendagri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com