Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Dilantik jadi Mendag, Ketum PPP Sebut Tak Berpengaruh ke KIB

Kompas.com - 15/06/2022, 17:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, dilantiknya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan tidak banyak berpengaruh terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seperti diketahui, PPP, PAN, dan Partai Golkar kini tergabung dalam KIB yang disiapkan untuk menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Ya enggak ada (pengaruhnya), kami bersykur saja kalau beliau bisa terpilih," kata Suharso di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/5/2022).

Sebab, sebelum dilantik sebagai menteri, Zulhas pun sudah memegang jabatan wakil ketua Majelis Parmusyawaratan Rakyat (MPR).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas itu juga enggan berkomentar banyak mengenai pelantikan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, sebagai menteri.

Baca juga: Cerita Zulhas Diajak Diskusi Jokowi Sehari Sebelum Jadi Menteri

"Saya tidak dalam posisi mengomentari karena itu wilayah prerogatif presiden, saya kira presiden pasti punya alasan," ujar Suharso.

Suharso menambahkan, hingga kini KIB pun belum membicarakan nama yang akan diusung sebagai calon presiden.

Namun, ia berharap agar ada partai politik baru yang merapat ke KIB dalam waktu dekat.

"Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat ada lagi," kata Suharso.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi melantik Zulhas sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Selain Zulhas, Jokowi juga melantik mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Sofyan Djalil.

Baca juga: PAN Nilai Zulhas Tepat Jadi Menteri, Pengalaman di Legislatif-Eksekutif Jadi Alasan

Jokowi juga melantik tiga orang wakil menteri yakni Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, serta Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com