Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Pemilu 2024 untuk Siapa?

Kompas.com - 15/06/2022, 15:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sementara 10,7 persen masih menimbang dan 2,6 persen lainnya menolak mengikuti pesta demokrasi lima tahunan ini.

Data ini mengejutkan sekaligus menggembirakan. Pasalnya, selama ini banyak yang menganggap anak muda, khususnya Gen Y dan Z cenderung apolitis dan apatis dengan politik, khususnya politik praktis.

‘Generasi baru’ ini dinilai lebih tertarik dengan karir dan ekonomi.

Pemilu untuk semua

Pemilu adalah hajat bangsa. Semua warga negara Indonesia atau WNI (seharusnya) berkepentingan dengan agenda ini.

Pemilu bukan hanya urusan KPU dan Bawaslu, apalagi partai dan elite politik. Pemilu seharusnya menjadi tools untuk mengevaluasi sekaligus menjalankan demokrasi.

Pemilu seharusnya menjadi harapan baru, bukan sekadar anggota parlemen atau presiden dan wakil presiden baru.

Pemilu idealnya menjadi wadah bagi semua warga negara untuk ikut serta menentukan nasib dan arah masa depan bangsa.

Mimpi itu bisa terealisasi jika penyelenggara Pemilu bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini. Hal ini bisa terjadi jika semua warga negara merasa menjadi bagian dari agenda lima tahunan ini.

Selain edukasi, transparansi dan independensi para penyelenggara Pemilu menjadi kunci. Pemilu bukan hanya milik partai dan elite politik, tetapi punya semua anak bangsa.

Untuk itu, semua kalangan harus memastikan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan benar, serta sesuai aturan dan perundang-undangan.

Media massa, sebagai bagian dari bangsa harus mengambil peran guna memastikan pesta demokrasi ini selaras dengan konstitusi.

Suara rakyat, siapapun dan di manapun harus didengarkan karena merekalah pemilik kedaulatan.

KompasTV sebagai bagian dari keluarga besar KG Media berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan meluncurkan Rumah Pemilu 2024.

Rumah Pemilu ini diharapkan bisa menjadi kanal bagi semua anak bangsa untuk memastikan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik, lancar dan benar serta didedikasikan untuk semua.

Rumah Pemilu ini juga ingin mendorong agar Pemilu 2024 ini tak hanya menjadi ajang kontestasi, namun menjadi sarana rekonsiliasi.

Semua stakeholder Pemilu akan hadir dan mengikuti launching Rumah Pemilu ini. Mulai dari KPU, Bawaslu, partai politik hingga perwakilan Gen X,Y dan Z.

Acara ini juga akan diramaikan band Cokelat. Saksikan acaranya di Satu Meja The Forum Spesial Rumah Pemilu, Rabu (15/6/2022), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com