Syahril mengatakan, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat pada 15 staf hotel. Adapun hasil tes Covid-19 dari seluruh staf hotel tersebut negatif.
Kondisi pasien, lanjutnya, mengalami gejala ringan yaitu sakit tenggorokan dan badan pegal-pegal.
"Spesimen dikirim ke BPKP Jakarta untuk pemeriksaan WGS, dan hasilnya subvarian BA.5," ujarnya.
Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5 Masuk RI, 4 Kasus Ditemukan di Bali
Terakhir, Syahril mengatakan, kasus keempat adalah WNA berusia 34 tahun yang tiba di Bali pada 23 Mei 2022. Status vaksinasi tiga kali (Astrazeneca dan Johnson).
WNA tersebut, kata dia, sempat mengikuti pertemuan GPDRR dengan hasil tes Covid-19 negatif. Namun, setelah melakukan pemeriksaan ulang, hasil swab PCR WNA itu positif Covid-19.
"Isolasi dilakukan di Bali Relaxing Resort and SPA Benoa, tidak ada kontak erat dan kondisi tanpa gejala," tuturnya.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan spesimen dari WNA tersebut menunjukkan positif subvarian Omicron BA.5.
"Hasilnya tanggal 9 Juni kemarin itu BA.5," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.