Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan 4 Kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali

Kompas.com - 10/06/2022, 17:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, 4 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Bali.

Keempat kasus tersebut terdiri dari seorang WNI dan tiga WNA yang merupakan delegasi dari pertemuan The Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali.

Berikut kronologi ditemukannya 4 kasus Covid-19 dari penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5:

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, kasus pertama merupakan seorang WNI dengan jenis kelamin laki-laki yang tiba di Bali pada 24 Mei 2022.

Ia mengatakan, hasil tes PCR dari WNI berusia 27 tahun itu positif Covid-19 dan pasien melakukan isolasi mandiri di Hotel Amaris Nusa Dua Bali dengan kondisi tanpa gejala.

Baca juga: Kemenkes: 1 WNI dan 3 WNA Positif Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali

"Status vaksinasinya sudah dua kali dan tidak memiliki kontak erat," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/6/2022).

Syahril mengatakan, pasien kembali melakukan swab PCR dengan spesimen yang dikirim ke Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Tanggal 9 Juni kemarin hasilnya positif subvarian Omicron BA.4," ujarnya.

3 WNA

Syahril mengatakan, kasus kedua merupakan WNA berusia 45 tahun dengan status vaksinasi tiga kali dan dilaporkan tiba di Bali pada 20 Mei 2022.

WNA tersebut, kata dia, melakukan tes Covid-19 Antigen dan PCR dengan hasil positif di hari yang sama, tepatnya 22 Mei 2022.

"Ini ada 8 kontak erat, 28 Mei kita lakukan swab pada kontak erat dan pemeriksaan PCRnya hasilnya negatif," ucapnya.

Syahril mengatakan, spesimen WNA tersebut juga dikirim ke Jakarta pada 28 Mei. Hasilnya, pasien terpapar subvarian Omicron BA.5.

Kemudian, kasus ketiga merupakan WNA berusia 57 tahun yang tiba di Bali pada 23 Mei 2022 dan menginap di Hotel Hilton Nusa Dua.

Baca juga: Menkes: BA.4 dan BA.5 Sebabkan Kenaikan Kasus Covid-19 di Eropa, Asia, dan Amerika

WNA tersebut, kata dia, sempat mengikuti pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 24 Mei dengan hasil tes Covid-19 negatif. Namun, setelah melakukan pemeriksaan ulang, hasil swab PCR WNA itu positif Covid-19.

"WNA melakukan isolasi mandiri di Hotel Hilton Nusa Dua," kata Syahril.

Syahril mengatakan, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat pada 15 staf hotel. Adapun hasil tes Covid-19 dari seluruh staf hotel tersebut negatif.

Kondisi pasien, lanjutnya, mengalami gejala ringan yaitu sakit tenggorokan dan badan pegal-pegal.

"Spesimen dikirim ke BPKP Jakarta untuk pemeriksaan WGS, dan hasilnya subvarian BA.5," ujarnya.

Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5 Masuk RI, 4 Kasus Ditemukan di Bali

Terakhir, Syahril mengatakan, kasus keempat adalah WNA berusia 34 tahun yang tiba di Bali pada 23 Mei 2022. Status vaksinasi tiga kali (Astrazeneca dan Johnson).

WNA tersebut, kata dia, sempat mengikuti pertemuan GPDRR dengan hasil tes Covid-19 negatif. Namun, setelah melakukan pemeriksaan ulang, hasil swab PCR WNA itu positif Covid-19.

"Isolasi dilakukan di Bali Relaxing Resort and SPA Benoa, tidak ada kontak erat dan kondisi tanpa gejala," tuturnya.

Ia mengatakan, hasil pemeriksaan spesimen dari WNA tersebut menunjukkan positif subvarian Omicron BA.5.

"Hasilnya tanggal 9 Juni kemarin itu BA.5," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com