Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemhannas: Indonesia Salah Satu Negara yang Berhasil Jaga Stabilitas Harga Pangan

Kompas.com - 08/06/2022, 16:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto berbicara mengenai ketahanan pangan Indonesia dibandingkan dengan negara lain di dunia.

Andi menyebut, Indonesia luar biasa karena mampu menekan harga pangan sehingga tidak terjadi inflasi.

"Memang peningkatan harga pangan yang terjadi kelihatan dari kurva mobilitas harga, inflasi harga pangan Indonesia luar biasa bisa menekan stabilitas harga pangan," ujar Andi dalam diskusi bertajuk "Bagaimana Pengaruh Geopolitik dan Geostrategi Dunia terhadap Pangan Nasional?" di NasDem Tower, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: BNPT dan Lemhannas Inggris Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Andi mengatakan, Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Berdasarkan data global yang Andi paparkan, Indonesia diberi warna hijau.

Semakin gelap atau semakin merahnya warna, negara itu berarti mengalami kenaikan harga pangan yang parah.

"Warnanya dibanding dunia seperti Chile, negara-negara Afrika yang paling parah tuh warna hitam, itu luar biasa kenaikan harga pangannya," kata dia.

Lebih jauh, Andi mengungkapkan, stabilitas harga pangan di Indonesia tak lepas dari kebijakan-kebijakan pemerintah.

Baca juga: Harga Cabai Naik, Berikut Harga Pangan Hari Ini di Jakarta

Akan tetapi, apabila melihat indeks ketahanan pangan di tingkat provinsi, kata Andi, stabilitas harga pangan di Indonesia belum merata.

Seperti Papua yang diberi warna merah tua, tetapi Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Bali berwarna hijau.

"Idealnya warna hijau semua," ucap Andi.

Meski demikian, Andi belum bisa memprediksi ketahanan pangan di Indonesia ke depannya.

Sebab, perang yang terjadi antara Ukraina dengan Rusia memiliki dampak yang besar terhadap stabilitas harga pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com