JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berangkat ke Vatikan pada 7 Juni 2022 dini hari.
Yaqut mengatakan, tujuan kunjungannya ke Vatikan yakni untuk mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia.
Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan pertemuan dengan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vatikan dan Roma, Selasa (7/6/2022) pukul 19.30 waktu setempat.
Di antara para WNI tersebut yakni biarawati, pelajar, mahasiswa, serta para pekerja.
Yaqut pun mengatakan, sebenarnya Paus Fransiskus sudah berencana ke Indonesia sebelumnya, namun sempat batal karena pandemi.
Baca juga: Menag: Arab Saudi Seharusnya Tidak Menaikkan Biaya Haji Secara Mendadak
“Tujuan kunjungan kami ke Vatikan mengundang Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik dan menyaksikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebelum pandemi Paus berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi,” ujar Yaqut dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).
Yaqut menjelaskan, Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi.
Pencanangan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk senantiasa merawat toleransi, baik toleransi sosial, agama, maupun politik. Hal itu, kata Yaqut, menjadi modal sosial yang sangat penting untuk membangun bangsa.
Ditambah lagi, Indonesia akan menghadapi momentum politik pada tahun 2024. Untuk itu, Menurut Yaqut diperlukan upaya bersama seluruh lapisan masyarakat untuk meminimalisasi potensi politisasi agama.
Baca juga: Lepas Keberangkatan Jemaah, Menag: Tata Kembali Niat ke Tanah Suci
“Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kehidupan keberagamaan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman, serta masyarakatnya toleran dan saling menghargai perbedaan,” ucap Yaqut.
“Kementerian Agama bertugas melayani umat dari semua agama. Tidak ada diskriminasi. Kita harus saling hormat-menghormati antarsesama pemeluk agama, serta saling menghormati mereka yang berbeda keyakinan,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.