Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan 4 Pesan Saat Beri Kuliah Umum di Lemhanas

Kompas.com - 07/06/2022, 15:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan empat pesan saat memaparkan kuliah umum kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII dan LXIV Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Selasa (7/6/2022).

Dalam kuliah umumnya itu, Ma'ruf berpesan kepada peserta bahwa fokus kebijakan negara adalah menciptakan kesejahteraan bagi rakyat.

"Terkait pelaksanaan PPRA LXIII dan PPRA LXIV ini saya ingin menyampaikan beberapa pesan untuk seluruh peserta. Pertama, fokus kebijakan negara adalah penciptaan kesejahteraan bagi rakyat," kata Ma'ruf, dikutip dari tayangan akun YouTube Lemhanas RI, Selasa.

Baca juga: Kembali ke Pesantren Tebuireng, Wapres Maruf Amin Nostalgia Masa Muda

Ma'ruf mengatakan, kesejahteraan yang dimaksud adalah kondisi di mana rakyat memiliki kesempatan untuk mengakses barang dan jasa publik, mendapatkan perlindungan dari negara, serta memperoleh pelayanan publik yang baik.

Oleh karena itu, ia mengingatkan, seorang pemimpin harus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.

Yang kedua, dalam konteks mewujudkan kesejahteraan rakyat di atas, Ma'ruf berpesan bahwa hubungan antarbangsa harus didasarkan pada kerja sama yang saling menguntungkan.

"Di dalam kerja sama, persaingan akan tetap muncul. Tugas pemimpin adalah bagaimana mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari struktur kerja sama internasional yang ada," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Surabaya, Maruf Amin: Jaga Kesehatan, Covid-19 Belum Habis

Ketiga, Ma'ruf berpesan agar inovasi harus dilakukan untuk menjawab persoalan lama dan menjawab tantangan-tantangan baru.

Ia mengatakan, inovasi itu dapat dilakukan dengan memperkuat kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Agar sumber daya riset, yakni peneliti yang unggul, infrastruktur dan anggaran, akan semakin mengarahkan ilmu pengetahuan dan inovasi di Indonesia menuju hasil yang kita harapkan bersama," kata dia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Terakhir, yang keempat, Ma'ruf mengingatkan pemimpin haris meningkatkan kemampuan mengomunikasikan gagasan secara efektif, menganalisis secara sistematis, serta mengorganisasikan dan menggunakan jaringan untuk menyelesaikan tugasnya.

"Semuanya itu dilandasi pada cara berpikir kritis, strategis, integral, dan holistik," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com