Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KIB Soal Kehadiran Projo di Silatnas, Sinyal Dukung Ganjar?

Kompas.com - 07/06/2022, 08:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang spesial dari acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Sabtu (4/6/2022) lalu, yakni kehadiran Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.

Kehadiran Budi di tengah elite-elite Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lantas menciptakan asumsi di benak publik bahwa KIB akan mengusung Gubernur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atas restu Presiden Joko Widodo.

"Kehadiran KIB ini seolah merupakan 'boneka politik istana' sekaligus 'sekoci' untuk mengakomodir agenda kepentingan politik Presiden Jokowi, utamanya jika PDI-P menolak mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Politisi PDI-P Tak Khawatir Projo Hadiri Silatnas KIB: Mereka Itu Ormas

Menurut Umam, KIB dapat menjadi wadah agenda politik Jokowi yang ingin mendorong Ganjar maju di Pemilihan Presiden 2024.

Sebab, hingga kini PDI-P belum memastikan apakah bakal mengusung Ganjar atau Ketua DPR Puan Maharani.

Kode dukungan Jokowi kepada Ganjar juga sudah disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo pada akhir Mei lalu.

Saat itu, Jokowi meminta Projo jangan terburu-buru perihal pencapresan 2024, meskipun sosok yang didukung mungkin hadir di tengah Rakernas.

Sebagian pihak mengaitkan sosok itu dengan Ganjar yang mendampingi Jokowi di sana.

Baca juga: Golkar Sebut Kehadiran Ketum Projo di Acara KIB Tak Terkait Pencapresan

"Publik menduga-duga ini bagian dari langkah cepat untuk terus mencari kendaraan bagi Ganjar. Ganjar sebelumnya dinilai memberi kode keras dukungan Jokowi di acara Projo beberapa waktu lalu," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Tak Terkait Ganjar

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah asumsi yang menyebut bahwa kehadiran Projo di acara KIB merupakan bentuk dukungan KIB kepada Ganjar.

"Ini tidak ada kaitannya dengan Ganjar sama sekali, kehadiran Projo di sana adalah bahwa Projo merupakan undangan dari KIB," kata Ace.

Ace menjelaskan, Projo diundang dalam acara tersebut karena Projo dan KIB sama-sama pendukung Jokowi yang berkomitmen menyukseskan pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatannya.

"Kami mengundang Projo ini adalah bagian dari upaya kita untuk menegaskan bahwa kami saat ini masih berada dalam koalisi pemerintahan yang mendukung Presiden Jokowi sampai 2024 dan itu tidak ada kaitannya dengan soal pencapresan di tahun 2024," kata Ace.

Baca juga: PAN: Projo Hanya Hadiri Undangan KIB, Tak Bisa Dimaknai Mendukung

Lagipula, lanjut Ace, KIB tidak mau terburu-buru menentukan sosok calon presiden yang akan diusung.

Ia menyebutkan, saat ini KIB masih fokus banyak hal, antara lain strategi pemenangan serta visi, misi, dan platform yang akan diperjuangkan oleh KIB.

"Presiden Jokowi sendiri kan sudah menyampaikan bahwa soal capres kan ojo kesusu, kalau bahasa Pak Airlangga karena beliau juga punya darah Sunda, ulah gagancangan," kata Ace.

Hanya Undangan

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebutkan, kehadiran Projo dalam acara Silaturahmi Nasional KIB hanya untuk memenuhi undangan dari penyelenggara acara.

Menurut dia, kehadiran Projo itu tidak bisa dimaknai bahwa Projo bakal memberi dukungan kepada KIB.

"Tentu kami tidak bisa memaknai kehadiran Projo itu sebagai bentuk dukungan atau sebagai bentuk persamaan persepsi, visi, dan misi," kata Eddy.

Senada, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, kehadiran Projo di acara itu hanya sebatas seremonial.

Baca juga: Airlangga Sebut KIB dan Projo Punya Kesamaan

Ia menyebutkan, pihak-pihak yang dekat dengan pemerintah memang diundang ke acara tersebut.

"Pertemuan kemarin hanya sebatas seremonial belaka yang mengundang pihak lain yang memiliki kedekatan. Karena KIB ini partai koalisi yang berasal dari pemerintahan Jokowi," ujar Baidowi.

Menurut Baidowi, tak ada masalah dari berkumpulnya KIB dan Projo yang merupakan sesama pendukung Jokowi.

"Malah bagus. Kalau kemudian ada usulan nama figur yang sama ataupun figur capres yang berbeda itu soal lain nanti," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com