Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: KIB Memiliki Komunikasi yang Baik dengan PDI Perjuangan-Gerindra-Nasdem

Kompas.com - 05/06/2022, 18:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa hubungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik koalisi pemerintah hingga kini berjalan dengan baik.

Hal tersebut ditegaskan meski KIB diinisiasi oleh tiga ketua umum partai politik koalisi pemerintah yaitu Airlangga selaku Ketum Partai Golkar, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.

"KIB memiliki komunikasi yang baik dengan partai politik pendukung pemerintah lainnya, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem, yang merupakan sahabat perjuangan kami dalam mensukseskan keberhasilan Pemerintahan Presiden Jokowi hingga tahun 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).

Airlangga menuturkan, hal ini sejalan dengan salah satu tujuan terbentuknya KIB adalah untuk mendukung, mengawal serta mensukseskan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Luhut dan Ketum Projo Datang ke Silatnas KIB, Sinyal Restu Jokowi?

Kendati demikian, Airlangga juga mengaku bahwa tujuan KIB yang lain adalah duduk bersama membahas dan menyusun strategi kemenangan Pemilu 2024.

"Kami masing-masing memiliki visi dan misi partai. Kami memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Dari berbagai pandangan dan pengalaman ini, tujuan kami sama, yakni menuju Indonesia maju," ujar Airlangga.

KIB, lanjut dia, memang dibentuk cukup awal yaitu dua tahun sebelum Pemilu atau kurang dari satu setengah tahun sebelum pendaftaran calon pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Airlangga mengatakan, pembentukan koalisi dengan pertimbangan bahwa membangun politik persatuan membutuhkan proses yang tidak singkat.

“Membangun kesepahaman dan chemistry harus dari jauh-jauh hari agar kita dapat melangkah ke depan dengan satu irama dan frekuensi yang sama serta sejalan dalam membangun kemajuan Indonesia,” terangnya.

Baca juga: Ketum Projo Hadiri Silatnas KIB dan Potensi Kendaraan Alternatif Ganjar Pranowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu melanjutkan, membangun koalisi tidak bisa dilakukan dalam suasana keterpaksaan dan keterdesakan.

Di sisi lain, membangun kebersamaan politik dinilai harus dimulai dengan silaturahmi dan komunikasi yang intensif.

Oleh karena itu, KIB pun mengadakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) pertamanya pada Sabtu (4/6/2022) di sebuah restoran di Jakarta Selatan.

Terakhir, Airlangga kembali menegaskan bahwa KIB tetap terbuka kepada partai politik lainnya untuk bergabung.

"Koalisi ini masih sangat terbuka dengan bergabungnya partai politik lain untuk bersama berjuang dalam perahu ini. Kami menyadari bahwa membangun bangsa ini tidaklah dapat dilakukan sendiri-sendiri," tegasnya.

Sebelumnya, tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB meneken nota kesepahaman terkait dibentuknya KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Lamhot Sinaga Bicara soal Koalisi dan Terobosan KIB

Ketiga ketua umum partai politik itu yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Malam ini menjadi malam yang bersejarah karena kami bertiga Partai Golkar, PAN, dan PPP menandatangani kerja sama dan kerja sama ini," kata Airlangga usai Penandatanganan Nota Kesepahaman, Sabtu.

Airlangga mengatakan, ditekennya nota tersebut menjadi awal dari perjalanan politik KIB.

Salah satu poin dalam kerja sama itu, menurut Airlangga, adalah KIB berupaya agar tak ada polarisasi tajam di masyarakat yang diakibatkan persaingan politik menjelang dan seusai pemilu.

"Kita sesuai dengan judul koalisi ya bersatu dan tentu kepentingan utama adalah rakyat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com