Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Ingin Ada Tiga Paslon Pilpres 2024, Pengamat: Kalau 4 Lebih Gegap Gempita Lagi

Kompas.com - 05/06/2022, 11:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio sependapat dengan pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar terbentuknya tiga pasangan calon (Paslon) pada Pilpres 2024.

Menurut Hendri, banyaknya paket paslon pada Pilpres menandakan semakin terwujudnya demokrasi di Indonesia.

"Kalau ada 4 pasangan calon itu lebih gegap gempita lagi demokrasi di Indonesia," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Ketum PAN Ingin Ada 3 Paslon pada Pilpres 2024 agar Situasi Politik Tidak Pengap

Hendri menuturkan, atas pernyataan Zulkifli, hendaknya partai partai politik sesegera mungkin mengumumkan paket paslon yang diusung.


Pengumuman itu dinilai positif agar masyarakat sebagai pemilih bisa menerka atau mengecek siapa yang akan dipilih nantinya.

"Harusnya parpol berani mengumumkan pasangan pengantinnya lebih awal supaya kita juga bisa menilai. Walaupun bukan kebiasaan partai politik tuh, mengumumkan dari awal, mereka biasanya mainnya di ujung ujung gitu," jelas Analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi itu.

Lebih lanjut, jika keinginan terbentuknya tiga Paslon atau lebih, maka partai disarankan membentuk poros koalisi.

Baca juga: Silaturahmi Nasional Pertama Koalisi Indonesia Bersatu, Bahas Capres hingga Peluang Terima Parpol Lain

Ia menyarankan agar sebaiknya partai politik tidak bergabung dengan satu koalisi yang sudah terbentuk, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Parpol itu enggak usah masuk KIB dulu lah, jadi mending bikin koalisi sendiri sehingga bisa ada banyak calon presiden," tutur dia.

Dengan demikian, jika poros koalisi semakin banyak, maka Hendri meyakini akan terbentuk tiga atau bahkan empat paslon.

Adapun peta koalisinya sebagai berikut yaitu KIB dengan Golkar-PAN-PPP di dalamnya, Gerindra-PKB, Demokrat-Nasdem-PKS, dan PDI Perjuangan.

Baca juga: Pantau Car Free Day di Jakarta, Anies Baswedan: Alhamdulillah Lancar

PDI Perjuangan diyakini Hendri bisa membentuk koalisi bahkan mengusung calon seorang diri lantaran memiliki kursi suara yang tinggi.

Sebelumnya diberitakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa KIB mendorong terbentuknya tiga poros koalisi pada Pilpres 2024.

Poros-poros itu diharapkan mengusung masing-masing pasangan capres-cawapres. Adapun KIB kini masih dihuni oleh Golkar-PAN-PPP.

Zulhas mengatakan, harapan terbentuknya tiga poros berkaca dari pengalaman pilpres tahun-tahun sebelumnya yang salah satunya menyebabkan polarisasi di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com