Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semboyan-semboyan TNI dan Artinya

Kompas.com - 04/06/2022, 03:20 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan.

TNI terdiri dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Setiap matra memiliki doktrin yang bersifat adaptif terhadap segala macam perubahan. Doktrin-doktrin TNI sering pula disebut sebagai semboyan. 

Berikut semboyan TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU beserta artinya.

Baca juga: Tugas Pokok TNI

Semboyan TNI

Doktrin TNI dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tugas pokok TNI. Doktrin menjadi pedoman bagi TNI dalam melaksanakan peran, fungsi dan tugas pokoknya sebagai alat pertahanan negara.

Sebagai pedoman, doktrin TNI diperlukan sebagai landasan bagi para prajurit dalam berpikir, bersikap dan bertindak.

Semboyan TNI adalah Tri Dharma Eka Karma atau Tridek dan disahkan dengan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/45/VI/2010.

Mengacu pada peraturan ini, Tri Dharma Eka Karma berasal dari bahasa Sansekerta. Tri berarti tiga, Dharma artinya pengabdian, Eka memiliki makna satu, dan arti Karma adalah perjuangan.

Secara keseluruhan, arti Tri Dharma Eka Karma adalah pengabdian tiga matra dalam satu jiwa, tekad dan semangat perjuangan TNI.

Semboyan TNI AD

Semboyan TNI AD adalah Kartika Eka Paksi. Semboyan ini disahkan dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1024/XII/2020.

Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi di lingkungan TNI AD dan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan di bidang pembinaan postur angkatan.

Kartika Eka Paksi juga merupakan bahasa Sansekerta. Kartika memiliki makna bintang, Aka berarti satu dan Paksi artinya burung.

Secara harfiah, Kartika Eka Paksi berarti burung gagah perkasa tanpa tanding menjunjung cita-cita tinggi.

Sementara secara umum, makna Kartika Eka Paksi adalah TNI Angkatan Darat yang kuat senantiasa menjunjung cita-cita yang tinggi, yaitu keluhuran nusa dan bangsa serta keprajuritan sejati.

Baca juga: Perbuatan yang Termasuk Pelanggaran Berat TNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com