Salin Artikel

Semboyan-semboyan TNI dan Artinya

KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan.

TNI terdiri dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Setiap matra memiliki doktrin yang bersifat adaptif terhadap segala macam perubahan. Doktrin-doktrin TNI sering pula disebut sebagai semboyan. 

Berikut semboyan TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU beserta artinya.

Semboyan TNI

Doktrin TNI dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tugas pokok TNI. Doktrin menjadi pedoman bagi TNI dalam melaksanakan peran, fungsi dan tugas pokoknya sebagai alat pertahanan negara.

Sebagai pedoman, doktrin TNI diperlukan sebagai landasan bagi para prajurit dalam berpikir, bersikap dan bertindak.

Semboyan TNI adalah Tri Dharma Eka Karma atau Tridek dan disahkan dengan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/45/VI/2010.

Mengacu pada peraturan ini, Tri Dharma Eka Karma berasal dari bahasa Sansekerta. Tri berarti tiga, Dharma artinya pengabdian, Eka memiliki makna satu, dan arti Karma adalah perjuangan.

Secara keseluruhan, arti Tri Dharma Eka Karma adalah pengabdian tiga matra dalam satu jiwa, tekad dan semangat perjuangan TNI.

Semboyan TNI AD

Semboyan TNI AD adalah Kartika Eka Paksi. Semboyan ini disahkan dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1024/XII/2020.

Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi di lingkungan TNI AD dan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan di bidang pembinaan postur angkatan.

Kartika Eka Paksi juga merupakan bahasa Sansekerta. Kartika memiliki makna bintang, Aka berarti satu dan Paksi artinya burung.

Secara harfiah, Kartika Eka Paksi berarti burung gagah perkasa tanpa tanding menjunjung cita-cita tinggi.

Sementara secara umum, makna Kartika Eka Paksi adalah TNI Angkatan Darat yang kuat senantiasa menjunjung cita-cita yang tinggi, yaitu keluhuran nusa dan bangsa serta keprajuritan sejati.

Semboyan TNI AL

Semboyan TNI AL adalah Jalesveva Jayamahe.Semboyan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/V/2018.

Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis “Jalesveva Jayâmahe”. Semboyan ini terdiri dari tiga bagian, yakni Jalesu yang berarti air/laut, Eva artinya justru dan Jayâmahe yang bermakna menang.

Secara keseluruhan, arti Jalesveva Jayamahe, yaitu "Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”.

Doktrin tersebut menjadi pedoman bagi para prajurit untuk bersama-sama menuju TNI AL yang jaya atau menang di lautan.

Semboyan TNI AU

Semboyan TNI AU adalah Swa Bhuana Paksa yang disahkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/545/V/2019.

Sama seperti doktrin TNI lain, Swa Bhuwana Paksa juga berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Sva yang berarti ku sendiri, Bhuvana yang artinya tanah air dan Paksa yang memiliki makna pembela atau pelindung.

Secara keseluruhan, makna Swa Bhuwana Paksa adalah sayap pelindung tanah air.

Referensi:

  • Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/45/VI/2010
  • Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1024/XII/2020

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/04/03200001/semboyan-semboyan-tni-dan-artinya

Terkini Lainnya

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke