Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Curhat Formula E Digusur ke Ancol, Faldo: Di Monas Getarannya Berisiko

Kompas.com - 31/05/2022, 12:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menanggapi curhat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyebut penyelenggaraan ajang balap Formula E yang semula akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) lalu digusur ke Ancol.

Menurut Faldo, venue balapan yang dibangun di kawasan Monas akan memberi dampak getaran yang berisiko.

"Venue yang dibangun di kawasan Monas, memberikan getaran yang beresiko. Saya kira Gubernur Anies pasti lebih paham situasinya," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).

"Sudah ada alternatif waktu itu, kawasan Medan Merdeka masih tetap dapat digunakan, yang meliputi Jalan Merdeka Timur, Selatan, Barat, sampai dengan putaran balik depan RRI. Monasnya tetap keliatan kok. Tidak ada larangan. Kami pernah sampaikan," jelasnya.

Baca juga: Unggah Gambar Sirkuit Formula E Jakarta, Anies: Sampai Jumpa 4 Juni 2022]

Faldo melanjutkan, isu mengenai dipindahnya lokasi pelaksanaan Formula E dari Monas ke Ancol sudah dibahas tahun lalu.

Sehingga dia menilai curhat Anies soal penggusuran itu sebagai bentuk memberikan ceramah atau tausiyah.

"Saya kira Pak Gubernur Anies bukan curhat, tapi lagi bertausyiah. Isu ini sudah jadi pembahasan Oktober yang lalu ya. Ya, agak kurang tepat dibilang digusur, tapi digeser," ungkap Faldo.

"Beliau sedang bertausyiah soal hikmah, pesannya saya kira sangat memotivasi bagi yang sedang bermasalah dalam kehidupan, putus asa dengan situasi. Semua akan indah pada waktunya," tambahnya.

Diberitakan, dalam video yang tersebar di media sosial, Gubernur Anies mengatakan hikmah Formula E pindah ke Ancol ialah Jakarta International Stadium (JIS) menjadi ikon Jakarta saat balapan berlangsung.

Pasalnya, sirkuit Formula E di Ancol menampilkan pemandangan JIS.

Namun, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyayangkan curhatan itu.

Gilbert menilai seharusnya hal itu disampaikan Anies pada sidang paripurna interpelasi Formula E.

"Sangat disayangkan ucapan Anies yang mengatakan bahwa ada pihak yang menggusur perhelatan Formula E dari venue di Monas ke Ancol, saat acara di partai politik. Seharusnya itu dijelaskan secara kesatria di sidang Paripurna Interpelasi DPRD," kata Gilbert sebagaimana dilansir dari KompasTV, Selasa.

Termasuk, lanjut dia, pengrusakan hutan kota yang dilakukan dengan menggunduli Monas untuk menyiapkan sirkuit balapan mobil listrik itu.

Menurut Gilbert Anies tidak jujur karena membuat kesepakatan dengan pihak asing tanpa melibatkan DPRD DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com