Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024 Terbaru Rancangan KPU

Kompas.com - 24/05/2022, 18:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memaparkan data terbaru menyangkut rancangan tahapan dan jadwal Pemilu 2024.

Linimasa tahapan itu dipaparkan dalam rapat KPU dengan Dewan Perwakilan Daerah di Kompleks Parlemen, Selasa (25/4/2022).

Masa kampanye direncanakan berlangsung pada 13 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Baca juga: Sejarah Pemilu di Indonesia dari Tahun 1955 hingga 2019

Hari pemungutan suara tetap pada 14 Februari 2024. Lalu, pemungutan suara putaran kedua, jika ada, berlangsung pada 12 Juni 2024.

Total, terdapat 46 tahap yang dicanangkan KPU dalam linimasa itu. Berikut beberapa tahapan pentingnya:

Putaran I

1. Penyusunan Peraturan KPU (PKPU): 14 Juni-14 Desember 2022

2. Pendafaran partai politik: 1-7 Agustus 2022

3. Penetapan partai politik peserta pemilu: 14 Desember 2022

4. Penyelesaian sengketa penetapan peserta pemilu: 14 Desember 2022-15 Februari 2023

5. Pengadaan dan distribusi perlengkapan penyelenggaraan pemilu: 14 April 2023-13 Februari 2024

6. Pembentukan PPK dan PPS: 14 oktober 2022-21Januari 2023

7. Pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih: 12 Februari 2023-13 Maret 2023

8. Penetapan DPT: 2-13 Juni 2023

9. Rekapitulasi penetapan DPT domestik dan luar negeri: 19-21 Juni 2023

10. Pendaftaran bakal calon DPD, DPR, DPRD: 1-14 Mei 2023

11. Penetapan daftar calon tetap DPD, DPR, DPRD: 10 November 2023


12. Pendaftaran calon presiden dan wakil: 7-14 Oktober 2023

13. Penetapan nomor urut pasangan calon: 11 November 2023

14. Masa kampanye: 13 November 2023-10 Februari 2024

15. Masa tenang: 11-13 Februari 2024

16. Pemungutan suara: 14 Februari 2024

17. Rekapitulasi perolehan suara: 15 Februari 2024-20 Maret 2024

Baca juga: Menilik Alasan Pemilu 1955 Dinilai Sebagai yang Paling Demokratis

Putaran II (jika ada)

1. Penetapan DPT: 1 Juni 2024

2. Pengadaan dan distribusi perlengkapan penyelenggaraan pemilu: 20 Maret-11 Juni 2024

3. Kampanye: 26 Mei-8 Juni 2024

4. Masa tenang: 9-11 Juni 2024

5. Pemungutan suara: 12 Juni 2024

6. Rekapitulasi perolehan suara: 13 Juni-6 Juli 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com