JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, penyembuhan penyakit cacar monyet atau monkeypox dengan gejala erupsi atau paling infeksius membutuhkan waktu tiga pekan dan biasanya bisa sembuh sendiri.
"Dan ini (gejala) sangat infeksius dan diperlukan tiga minggu dengan ini bisa sembuh sendiri dengan ditandai rontoknya ruam-ruam atau lesi tadi," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/5/2022).
Meski demikian, Syahril meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai penyakit ini, khususnya kelompok usia lanjut (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Siapkan Antisipasi Penyakit Cacar Monyet
"Walaupun sembuh sendiri, perlu kehati-hatian bagi orang dengan risiko tinggi, contohnya usia lanjut kemudian dengan komorbid," ujarnya.
Syahril menjelaskan, penyakit cacar monyet bersifat zoonosis atau menular dari hewan ke manusia. Namun, saat ini, penularan cacar monyet sudah terjadi dari manusia ke manusia lainnya.
"Bahan-bahan yang bisa menularkan pertama yaitu bisa darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit dan dugaan droplet pernapasan," ucapnya.
Di samping itu, ia mengatakan, penyakit cacar monyet ini memiliki masa inkubasi 6-16 hari, namun, juga bisa mencapai 5-21 hari.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Indonesia
Penyakit ini, lanjutnya memiliki dua fase gejala yaitu pertama gejala prodromal/invasi selama 1-3 hari dengan gejala di antaranya, demam tinggi, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan nyeri oto serta lemas.
Kemudian kedua fase erupsi (paling infeksius/menular) yang memiliki gejala seperti, timbul ruam atau lesi pada kulit mulai dari muka, tangan dan bagian tubuh lainnya.
"Di Indonesia belum ada kasusnya, tapi karena ini bisa menular kita tetap mewaspadai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.