Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 25 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 22/05/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 25 Mei 2022 jatuh pada hari Rabu. Tanggal 25 Mei diperingati sebagai hari kemerdekaan Yordania.

Selain itu, tanggal 25 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 25 Mei 2022:

Hari Kemerdekaan Yordania

Yordania merupakan sebuah negara Arab di Asia Barat. Dalam sejarahnya yang panjang, kerajaan Yordania kini dipimpin dinasti keturunan Rasulullah SAW.

Pada abad ke-11, Yordania menyaksikan sebuah fase ketidakstabilan sebab ia menjadi salah satu zona inti Perang Salib yang berujung pada kekalahan oleh Dinasti Ayyubiyah.

Secara geografis, Yordania berbatasan dengan Arab Saudi dan Irak di selatan dan timur.

Baca juga: Kompleks Ritual Berusia 9.000 Tahun Ditemukan di Yordania, Ini Wujudnya

Yordania memiliki nama resmi Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Sejarah pembentukannya tak lepas dari peran keturunan Hasyim bin Abdul Manaf. Yordania memperingati hari kemerdekaannya setiap tanggal 25 Mei.

Hari Handuk

Hari handuk dirayakan setiap tanggal 25 Mei di sejumlah negara, dua minggu setelah kematian Douglas Adams pada tahun 2001.

Adams menulis tentang handuk sebagai barang yang paling berguna untuk para pelancong. Handuk dapat digunakan secara praktis untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin.

Selain itu, berguna menjadi alas ketika berbaring di atas pasir tepi pantai. Adams juga memberi nasihat dalam bukunya untuk jangan pergi kemanapun tanpa handuk.

Hari handuk juga diperingati untuk mengenang Adams sebagai seorang penulis yang humoris dengan karakter jenaka yang konyol dan menyenangkan.

Baca juga: Atlet Taekwondo Asal Yordania ini Disebut Kembaran Lady Gaga

Hari Anak Hilang Nasional di Amerika Serikat

Beberapa tahun sebelum penetapan hari anak hilang, serangkaian kasus anak hilang telah menjadi berita nasional utama di Amerika Serikat. Pada 25 Mei 1979, Etan Patz yang berusia enak tahun menghilang dalam perjalan pulang ke rumahnya di New York City.

Tanggal menghilangnya Etan kemudian ditetapkan sebagai hari anak hilang nasional.

Pada saat itu, kasus anak-anak hilang jarang mendapat perhatian media nasional, tetapi kasus Etan degan cepat mendapat perhatian yang luas dari media.

Tiga tahun berikutnya, perhatian media terfokus ke Atlanta, tempat ditemukannya puluhan mayat anak kecil di sebuah danau di pinggir jalan. Tersangkanya ditangkap dan diidentifikasi pada tahun 1981.

Dua tahun kemudian, Presiden Ronald Reagan menetapkan tanggal 25 Mei sebagai peringatan untuk anak-anak yang hilang.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com