Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Salurkan BLT Minyak Goreng untuk 64.354 KPM di Kepri

Kompas.com - 20/05/2022, 15:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) masih melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di sejumlah daerah. Salah satunya kepada 64.354 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kepulauan Riau (Kepri).

Adapun penyaluran BLT minyak goreng di Kepri dihibahkan pada tujuh daerah, yaitu Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Batam, Tanjung Pinang, Lingga, dan Natuna.

Untuk penyaluran bantuan di beberapa daerah dilaksanakan pasca-Idul Fitri. Ini karena lokasi penyaluran merupakan daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T).

Guna memperlancar penyaluran BLT minyak goreng, Kemensos pun menggandeng PT Pos Indonesia.

Baca juga: Penyaluran BLT Minyak Goreng Capai 98,3 Persen, Mensos: Semoga Bisa Bantu Masyarakat

Executive Manager Kantor Pos Tanjung Pinang Eko Pradinata mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng di wilayahnya sampai saat ini masih gencar dilakukan.

“Selain karena alasan 3T, yaitu terluar, penyaluran BLT ini dilakukan pasca-Lebaran karena banyak KPM yang sedang mudik pak. Mereka baru balik sekarang ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Lebih lanjut, Eko menyatakan, pihaknya memastikan terus mendorong penyaluran BLT minyak goreng apabila masih ada KPM yang belum mencairkan bantuan.

Salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) penerima BLT minyak goreng di Kepulauan Riau (Kepri).
DOK. Humas Kemensos Salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) penerima BLT minyak goreng di Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Jokowi: BLT Minyak Goreng Jangan Dipakai untuk Beli Pulsa

Upaya tersebut akan ia lakukan meski penyaluran bantuan di kawasan terluar, seperti Tanjung Pinang banyak terkendala tantangan alam.

“Di Tanjung Pinang, daerah yang cukup menantang adalah Natuna. Kami menggunakan kapal untuk menjangkau lokasi salur bantuan sosial (bansos). Pelayaran dari Tanjung Pinang ke Natuna membutuhkan waktu 14 hari, sekali jalan,” kata Eko.

Apabila cuaca tak bersahabat, lanjut dia, perjalanan dipastikan tertunda. Sebab, kapal tidak berani berlayar. Hal ini tentu saja akan memakan waktu lebih lama dari 14 hari.

Menyalurkan bantuan lainnya

Bertepatan dengan Hari Imunisasi Nasional, Rabu (18/5/2022), Kemensos juga menyalurkan bantuan selain BLT minyak goreng, berupa pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Adapun bantuan untuk tambahan nutrisi tersebut Kemensos menyalurkan melalui Sentra Abiseka.

“Jenisnya berupa beras, telur, dan makanan tambahan lainnya ada susu,” kata Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim.

Total bantuan yang disalurkan Kemensos untuk para penerima manfaat sebanyak 97 paket sesuai usulan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjung Pinang.

Agus Hasyim berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan di tengah suasana yang mungkin belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com