JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng untuk membeli pulsa.
"Bapak, Ibu sekalian yang saya hormati, tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan Menteri Sosial," ujar Jokowi saat meninjau penyerahan bansos di Gedung Pos, Jakarta Pos, Jakarta, Senin (25/4/2022).
"Baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako, tetapi jangan dipakai untuk beli pulsa," kata dia.
Baca juga: KSP Hingga TNP2K Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng Secara Terpadu
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng hingga saat ini berjalan baik.
Menurut dia, belum ada hambatan berarti, baik pada penyaluran lewat pos maupun kelurahan.
"Penyaluran BLT minyak goreng ini masih proses, semuanya berjalan dengan baik. Saya enggak mendengar ada hal yang, di lapangan yang menghambat, baik lewat kantor pos, ada yang lewat kelurahan," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Bangkal Baru, Sumenep, Madura pada Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Rekor Baru, Penyaluran BLT Minyak Goreng Capai 95,7 Persen dalam Sepuluh Hari
Di pasar tersebut, Jokowi menyerahkan BLT minyak goreng sebesar Rp 300.000 kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pedagang kaki lima, hingga pedagang pasar.
Kepala Negara berharap, BLT minyak goreng bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat daya belinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.