JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali disorot karena mendaftarkan proyek pengecatan kubah (dome) gedung Nusantara.
Pagu anggaran yang disiapkan oleh Setjen DPR untuk proyek melalui tender itu sebesar Rp 4.560.000.000. Proyek itu dapat ditemukan di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR
Menurut penjelasan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, proyek itu bukan hanya sekadar mengecat ulang kubah, tetapi juga melakukan waterproofing atau pengedapan air.
Tujuannya, kata Indra, bukan hanya untuk estetika bangunan tetapi juga sebagai perawatan.
"Waterproofing terhadap dome gedung nusantara atau gedung kura-kura yang kita kenal itu pada tahun 2015 terakhir. Nah saat ini banyak bagian-bagian itu karena itu adalah bangunan heritage yang harus kita rawat," jelas Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022) lalu.
Baca juga: Penjelasan Sekjen DPR Soal Anggaran Rp 4,5 Miliar untuk Pengecatan Dome Gedung Nusantara
Indra menuturkan, dome gedung DPR itu kini sudah banyak bagian yang rusak seperti mengelupas. Sehingga, perlu dilakukan perawatan agar tidak menimbulkan keretakan pada bagian-bagian itu.
"Termasuk di dalamnya jamur yang itu masuk ke dalam struktur beton tersebut. Sehingga kita melakukan kembali waterproofing," tutur Indra.
Waterproofing atau pengedapan air adalah perlakuan yang dilakukan dengan mengaplikasikan bahan pelapis antibocor pada bangunan. Proses ini sudah lazim dilakukan dalam pembangunan atau pemugaran gedung dan juga perumahan.
Bagian-bagian yang kerap diberi perlakuan pengedapan air antara lain dinding, atap beton, kamar mandi, balkon, tangki penampungan air permukaan (ground water tank), basement, dan area lainnya yang kemungkinan akan terjadi kebocoran. Pelapis antibocor yang digunakan bakal menutup pori-pori atau turut meresap pada permukaan dinding, atap bangunan, atau media lainnya dengan tujuan menghalangi air menembus permukaan objek.
Baca juga: Pengadaan Gorden Rp 43,5 Miliar Dibatalkan, BURT DPR: Kami Dengar Aspirasi Publik
Dikutip dari situs katalog material.com, jenis waterproofing terbagi menjadi 4, yakni dalam bentuk cairan pelapis (coating), membran, integral, dan pengkristalan (crystallising).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.