Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 20 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 19/05/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 20 Mei 2022 jatuh pada hari Jumat. Tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari kebangkitan nasional.

Selain itu, tanggal 20 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2022:

Hari Kebangkitan Nasional

Hari kebangkitan nasional ditetapkan pada 16 Desember 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai hari nasional yang bukan hari libur melalui Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 316 Tahun 1959.

Perayaan hari kebangkitan nasional jatuh pada 20 Mei karena bertepatan dengan lahirnya organisasi Budi Utomo. BUdi Utomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.

Pada 20 Mei 2022, Indonesia merayakan hari kebangkitan nasional yang ke-114. Tema hari kebangkitan nasional 2022 adalah "Ayo Bangkit Bersama".

Tema ayo bangkit bersama dipilih agar hari kebangkitan nasional atau harkitnas dapat menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit dari pandemi covid-19 yang menyerang lebih dari dua tahun dan berdampak di segala bidang kehidupan.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Bangkitnya Nasionalisme

Harkitnas 2022 melambangkan semangat yang berkobar, kedamaian, serta awal yang baru.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi menyampaikan pedoman peringatan harkitnas 2022 yaitu dengan melaksanakan upacara bendera, ziarah ke taman makam pahlawan, serta publikasi dan dokumentasi melalui televisi, radio, dan media sosial.

Hari Bhatara Sri

Hari Bhatara Sri merupakan hari raya Hindu Bali berdasarkan wuku yaitu Merakih yang bertemu dengan Saptawara Sukra atau Jumat dan Pancawara Umanis.

Hari Bhatara Sri adalah hari pemujaan ke hadapan Bhatara Sri Rambut Sedana. Hari raya ini jatuh setiap 210 hari sekali atau setiap enam bulan sekali.

Bhatara Sri Sedana berarti kekuatan Brahman dengan manifestasinya memberikan kesuburan, kemakmuran, kebahagiaan, kemuliaan, memberikan derma, memberikan kemurahan. Semua lembaga yang berbau uang seperti bank, pedagang, dan pura melanting akan sibuk melaksanakan upacara keagamaan bernuansa Hindu.

Perayaan tersebut merupakan ucapan terima kasih atas karunia Brahman dengan manifestasinya sebagai Dewa Kuwera yang dipuja dengan istilah Bhatara Sri Sedana.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Hadirkan Pendidikan Positif dan Menggembirakan Siswa

Hari Lebah Sedunia

Hari lebah sedunia bertepatan dengan kelahiran influencer penting dalam perintisan peternakan lebah bernama Anton Jansa. Anton Jansa pada abad ke-18 mempelopori teknik perlebahan modern di Slovenia.

Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB menetapkan hari lebah sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lebah.

Hari lebah sedunia bertujuan mendidik orang tentang pentingnya lebah dan apa yang lebah lakukan untuk lingkungan. Lebah membantu menumbuhkan 90 persen tanaman bunga liar dunia dan 35 persen tanaman dunia bergantung pada lebah untuk tumbuh.

Salah satu cara merayakan hari lebah adalah dengan memberikan donasi melalui badan amal yang membantu konservasi lebah.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com