JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pujian kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu ia sampaikan dalam wawancara eksklusif pada program Gaspol! Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Mulanya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu diberikan tantangan menjawab secara cepat satu di antara dua pilihan yang ditawarkan.
Ia sanggup melalui beberapa pertanyaan dengan menjawab cepat, namun ketika ditanya "pilih Anies atau Ganjar?", Emil tak mampu berkata-kata untuk sekian detik.
"Itu pertanyaan yang enggak mungkin saya jawab," kata Emil setelah diam kebingungan beberapa saat, disambut tawa pembawa acara dan kru Gaspol!.
Baca juga: Puas Ada di Papan Tengah Survei Elektabilitas Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya Tahu Diri
Emil berkilah bahwa dalam dunia politik, seorang kandidat dalam pemilu jarang memilih pasangan sendiri, melainkan dijodohkan oleh partai politik pengusung.
"Dua kali ya, saat maju wali kota dan gubernur, saya tidak memilih pasangan saya," ujar Emil.
Penggemar klub sepakbola Liverpool itu mengaku menerima dengan tangan terbuka siapa yang akan dijodohkan kepadanya, entah itu Anies atau Ganjar.
"Kalau dijodohkan, saya mencintai Pak Anies, saya mencintai Pak Ganjar. Dua-duanya orang hebat," kata dia.
Ketika ditegaskan bahwa ia tak sanggup memilih satu di antara Ganjar atau Anies, Emil mengumbar jawaban menggelitik.
Baca juga: Ridwan Kamil Temui Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar Sebut Silaturahmi Lebaran
"Enggak semua di dunia ini pertanyaannya bisa dijawab," tukasnya.
Emil juga mengakui bahwa karier politiknya belum sementereng Anies atawa Ganjar yang saat ini bersaing di posisi 3 besar tangga survei elektabilitas hasil riset sejumlah lembaga sejak awal 2022.
"Mungkin ada pertanyaan, kenapa hasil surveinya di papan tengah? Saya kan harus tahu diri," ujarnya.
Baca juga: Diminta Jangan Kalah Sebelum Bertanding di Pilpres 2024, Ini Jawaban Ridwan Kamil
"Saya tahu Mas Anies gubernur yang (pemerintah) pusat itu (memberi) atensi, siapa pun di Jakarta kan heboh karena pusat perhatian. Saya juga bukan Pak Ganjar yang sudah 2 periode," jelasnya.
Sebagai pejabat yang baru duduk di kursi gubernur selama 1 periode, ia menganggap keberadaan dirinya di papan tengah tangga survei sebagai hasil yang layak.
"Saya baru jadi gubernur, kena Covid-19 2 tahun, kalau survei di papan tengah, bagi saya sangat-sangat fair. Saya menyadari itu. Makanya saya kerja saja lah," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.