Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jokowi Tak Disambut Pejabat AS Saat Tiba di Washington, Kemenlu: Tak Perlu Dirisaukan

Kompas.com - 12/05/2022, 15:16 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri ASEAN-US Special Summit atau KTT ASEAN-AS.

Namun demikian, tak ada penyambutan oleh pejabat AS saat Jokowi tiba di Washington.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pun menyatakan, hal tersebut bukanlah hal yang perlu dirisaukan.

"Kita tidak melihat hal yang perlu dirisaukan," ujar Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Ia justru menyayangkan pihak-pihak yang justru lebih menyoroti hal-hal yang bersifat teknis protokoler ketimbang esensi dari pertemuan negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat tersebut.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Maruf Amin Gantikan Tugas Hariannya Selama Sepekan

Lebih lanjut Faizasyah menjelaskan, sifat kunjungan Jokowi ke AS kali ini adalah semi-multilateral sebagai bagian dari ASEAN.

Dengan demikian, perlu dibedakan antara protokol penyambutan untuk pertemuan yang bersifat bilateral dan semi-multilateral.

"Kita mencatat sifat kunjungan adalah kunjungan kerja yang mengedepankan sisi substansi kunjungan tersebut. Kita juga melihat saat penerimaan ketibaan mendapat treatment yang sama semua kepala negara ASEAN juga diterima pada level pejabat senior protokoler Kemenlu AS," ujar Faizasyah.

Untuk diketahui, Jokowi tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa 10 Mei 2022 sekitar pukul 21.40 waktu setempat atau Rabu (11/5/2022) pukul 08.40 WIB.

Jokowi menempuh perjalanan lebih kurang 24 jam penerbangan dari Jakarta dengan transit di Amsterdam, Belanda, sebelum akhirnya pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 tersebut mendarat di bandara milik militer Amerika Serikat.

Baca juga: Istana Sebut Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk Masih Diatur Waktu dan Tempatnya

Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Presiden Jokowi antara lain:

1. Pertemuan dengan anggota Kongres

2. Pertemuan dengan para CEO besar Amerika

3. Pertemuan dengan Wapres Kemala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika

4. Pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com