Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ridwan Djamaluddin, Eks Anak Buah Luhut yang Jadi Pj Gubernur Bangka Belitung

Kompas.com - 12/05/2022, 06:06 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan melantik Ridwan pada Kamis (12/5/2022) pagi di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

Penunjukan Ridwan sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menggantikan gubernur definitif Erzaldi Rosman Djohan yang habis masa jabatannya.

Oleh karena pemilihan kepala daerah (Pilkada) baru akan digelar serentak di 2024, ratusan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2022 dan 2023 akan digantikan oleh pj.

"Benar, nama-nama itu sudah fix," kata salah satu pejabat di Kemendagri mengonfirmasi nama-nama pj yang akan dilantik, seperti dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: Ini Daftar 5 Calon Penjabat Gubernur yang Kamis Besok Dilantik

Bersamaan dengan pelantikan Ridwan, Tito juga dijadwalkan melantik 4 penjabat gubernur lainnya yakni Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat menggantikan Muhammad Ali Baal Masdar. Lalu, Sekda Provinsi Banten Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten menggantikan Wahidin Halim.

Kemudian, Staf Ahli Kemenpora Hamka Hendra Noer dilantik sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Rusli Habibie, serta Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri Komjen Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat pengganti Dominggus Mandacan.

Lantas, siapakah sosok Ridwan Djamaluddin sebenarnya?

Profil Ridwan Djamaluddin

Ridwan Djamaluddin menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM sejak 2020 hingga saat ini.

Sebelumnya, Ridwan merupakan anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Baca juga: Lima Pj Gubernur Dilantik Pagi ini, Latar Belakang Politis Jadi Sorotan

Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, tahun 2020 Ridwan sempat menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.

Sebelumnya, di kementerian yang sama, dia menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur selama 2015-2020.

Ridwan juga pernah menjadi pejabat di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam selama 2010-2015.

Ridwan meraih gelar S1 dari jurusan Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 31 Desember 1989.

Kemudian, gelar magister ia raih dari Universitas Twente Belanda pada 10 September 1993. Enam tahun setelahnya tepatnya 17 Mei 1999, Ridwan meraih gelar doktoral dari jurusan Geografi Univeritas Texas A&M Amerika Serikat.

Baca juga: Pemerintah, DPR, dan Penyelenggara Tegaskan Pemilu Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November 2024

Sejumlah penghargaan pernah Ridwan raih selama berkarier sebagai pegawai negeri sipil (PNS), di antaranya penghargaan Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI di tahun 2007.

Lalu, penghargaan 101 Inovasi Paling Prospektif dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) di tahun 2009, dan penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa di tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com