Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Arus Balik Lancar, Waktu Tempuh Tol Kalikangkung-Cikampek 5 Jam 15 Menit

Kompas.com - 10/05/2022, 09:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyampaikan, situasi lalu lintas di ruas jalan Tol Kalikangkung hingga Tol Cikampek per pagi hari ini ramai lancar.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, jalur di ruas jalan tol tersebut berlaku normal.

"Hari Selasa 10 Mei 2022 pukul 07.00 WIB. Penggunaan jalur lalu lintas normal sesuai lajur pada arah Jakarta dan Jawa ramai lancar," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: [POPULER NASIONAL] PPKM Diperpanjang | One Way Tol Kalikangkung-Cikampek Dihentikan

Dedi pun memaparkan situasi di beberapa titik ruas tol per pukul 07.00 WIB tadi.

Menurut dia, arus kendaraan di ruas jalan Tol Kalikangkung, baik yang mengarah ke Jakarta atau Jawa landai dan lancar.

Begitu juga dengan ruas jalan di sekitar Gerbang Tol (GT) Palimanan Km 188 yang terpantau ramai lancar.

"Pada pukul 07.00 WIB situasi ruas GT Palimanan Km 188 menggunakan lajur normal ke arah Jakarta dan Jawa ramai lancar," ujar dia. 

Selanjutnya, ruas jalan Tol Cikampek Km 70 hingga Km 66, baik mengarah ke Jakarta atau ke arah Jawa landai lancar.

Baca juga: Hentikan One Way di Tol Kalikangkung-Cikampek, Polri: Kendaraan Melintas Sudah Berkurang

Kemudian, ruas Tol Jakarta-Cikampek Km 48 hingga Km 28, baik yang ke arah Jakarta dan Jawa terpantau ramai lancar.

Menurut Dedi, waktu tempuh dari Tol Kalikangkung ke Tol Cikampek diperkirakan sekitar 5 jam 15 menit.

"Perkiraan waktu tempuh dari Tol Kalikangkung-Palimanan-Cikampek adalah 5 jam 15 menit," ucap Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com