Rute kedua tujuan Pulau Pari, Pramuka, dan Panaggang. Lalu, rute 3 tujuan Pulau Kelapa dan Sabira.
Kapal-kapal ini jadi incaran pelancong karena dapat mencapai tujuan 30-60 menit lebih cepat ketimbang kapal tradisional.
Selain itu, ongkosnya juga lebih murah. Ambil contoh, rute menuju Pulau Pramuka yang seharusnya bertarif Rp 54.000, mengalami potongan hingga 50 persen merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2020 tentang Keringanan Retribusi.
Baca juga: Polisi Terapkan One Way dari Arah Puncak Menuju Jakarta
“Tapi, rata-rata wisatawan tetap menggunakan kapal tradisional karena kapal Perhubungan hanya 48 penumpang per kapal. Kapal tradisional ada yang kapasitas 100, 150, hingga 200,” ujar dia.
Ia mengimbau, wisatawan datang ke pelabuhan lebih awal karena seluruh kapal lepas sauh pada pagi hari. Terlebih lagi, semua tiket harus dipesan di tempat.
“Tidak ada yang berangkat sore,” kata Ghozali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.