JAKARTA, KOMPAS.com – Antusiasme warga untuk melancong ke Kepulauan Seribu selama pekan libur Lebaran sangat tinggi.
Terhitung Rabu (4/5/2022), Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, telah memberangkatkan 3.344 penumpang atau 80,37 persen dari total kapasitas angkut 23 kapal yang beroperasi hari ini.
Jumlah tersebut terus melonjak dibandingkan Senin (2/5/2022) sebanyak 1.568 orang dan Selasa (3/5/2022) 2.025 orang.
Kepala Pelabuhan Muara Angke, Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dishub DKI Jakarta, Ahmad Ghozali mengonfirmasi bahwa ada 18-19 kapal tradisional yang berangkat ke Kepulauan Seribu setiap paginya, selain 3-4 kapal cepat/speedboat milik Dishub DKI.
Baca juga: Warga Manfaatkan Lengangnya Pusat Jakarta untuk Jalan-jalan, Berfoto, Hingga Menjajal MRT
Dia mengatakan, warga rela antre untuk mendapatkan tiket kapal cepat yang masing-masing hanya berkapasitas 48 penumpang itu.
“Kalau kapal Perhubungan itu sudah sejak semalamnya (calon penumpang) sudah menginap,” kata Ghozali kepada Kompas.com, pada Rabu.
“Padahal, pembagian nomor antrean pukul 05.00 dan penjualannya pada pukul 06.00 dan 06.30,” kata dia.
Setiap kapal cepat ini memiliki rute sendiri. Rute pertama bertujuan Pulau Untung Jawa, Payung, dan Tidung.
Rute kedua tujuan Pulau Pari, Pramuka, dan Panaggang. Lalu, rute 3 tujuan Pulau Kelapa dan Sabira.
Kapal-kapal ini jadi incaran pelancong karena dapat mencapai tujuan 30-60 menit lebih cepat ketimbang kapal tradisional.
Selain itu, ongkosnya juga lebih murah. Ambil contoh, rute menuju Pulau Pramuka yang seharusnya bertarif Rp 54.000, mengalami potongan hingga 50 persen merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2020 tentang Keringanan Retribusi.
Baca juga: Polisi Terapkan One Way dari Arah Puncak Menuju Jakarta
“Tapi, rata-rata wisatawan tetap menggunakan kapal tradisional karena kapal Perhubungan hanya 48 penumpang per kapal. Kapal tradisional ada yang kapasitas 100, 150, hingga 200,” ujar dia.
Ia mengimbau, wisatawan datang ke pelabuhan lebih awal karena seluruh kapal lepas sauh pada pagi hari. Terlebih lagi, semua tiket harus dipesan di tempat.
“Tidak ada yang berangkat sore,” kata Ghozali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.