Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ganjil Genap dan "One Way" Tetap Berlaku Saat Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 17:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan bahwa kebijakan ganjil genap, one way, dan larangan truk masuk jalan tol tetap diberlakukan saat arus balik Lebaran.

Menurutnya, sejumlah kebijakan itu diterapkan agar masyarakat tetap aman menempuh perjalanan kembali dari kampung halaman.

"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Jokowi Imbau Pemudik Lakukan Perjalanan Lebih Awal

Jokowi menuturkan, pemerintah selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

Hal ini termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan sebagaimana dijelaskannya dengan tiga strategi di atas.

Dalam keterangan tersebut, Jokowi juga mengajak masyarakat menempuh perjalanan lebih awal saat kembali dari kampung halaman.

Hal itu dikarenakan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022 atau akhir pekan ini.

"Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal," tegasnya.

Atau jika tidak memungkinkan, perjalanan bisa dilakukan setelah puncak arus balik.

"Tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," lanjut Jokowi.

Baca juga: Jika Tak Bisa Lebih Awal, Jokowi Sarankan Masyarakat Lakukan Perjalanan Setelah Puncak Arus Balik

Sebelumnya, Jokowi menyinggung soal potensi kemacetan di jalan tol, jalan raya nasional, hingga kawasan Merak-Bakauheni saat puncak arus balik.

Hal itu disampaikannya pada Senin (2/5/2022) usai memantau pelaksanaan arus mudi di Tanah Air.

"Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal," ujar Jokowi, dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

"Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu. Pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com