JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat menempuh perjalanan lebih awal saat kembali dari kampung halaman. Sebab, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022 atau akhir pekan ini.
"Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6, 7 dan 8 Mei 2022," ujar Jokowi, dikutip dari video yang diunggah melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran pada 6-8 Mei
"Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal," tegasnya.
Jika tidak memungkinan, Jokowi meminta perjalanan dilakukan setelah puncak arus balik. "Tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," lanjut Jokowi.
Jokowi menekankan, pemerintah selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Termasuk, mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Kebijakan ganjil-genap, aturan satu arah atau one way dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," tambah Kepala Negara.
Baca juga: Jika Tak Bisa Lebih Awal, Jokowi Sarankan Masyarakat Lakukan Perjalanan Setelah Puncak Arus Balik
Sebelumnya, PT Jasa Marga mengimbau para pemudik yang pulang ke Jabodetabek untuk mengatur waktu kepulangan. Diharapkan pemudik menghindari tanggal 6-8 Mei.
Hal ini disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).
"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” kata Heru.
Terkait arus mudik, hingga H-1 Lebaran, Jasa Marga mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yakni timur (Tol Trans-Jawa), barat (Merak) dan selatan (Puncak).
Baca juga: Jokowi: Dermaga di Merak dan Bakauheni Perlu Ditambah
Angka tersebut juga dinilai meningkat 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 atau sebelum pandemi.
"Sedangkan, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujar Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.