Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Rutan KPK Dikirimi Aneka Makanan Lebaran

Kompas.com - 02/05/2022, 10:04 WIB
Tatang Guritno,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus korupsi yang mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/5/2022), dikirimi aneka makanan.

Makanan-makanan itu dikirim langsung oleh kerabat atau keluarga mereka dalam rangka perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pengamatan Kompas.com, keluarga serta kerabat para tersangka kasus korupsi sudah memenuhi depan rutan yang berlokasi di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sejak pukul 08.00 WIB.

Sebagian dari mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, antara lain Honda CRV, Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.

Baca juga: Lebaran 2022, KPK Berlakukan Kunjungan Online untuk Tahanan

Para pengunjung yang mengantre masuk tampak mengenakan kemeja koko, peci, sarung, hingga gamis.

Makanan yang mereka bawa diletakkan di dalam aneka wadah. Ada yang menaruhnya di dalam kotak besar, ada pula yang dikemas di dalam plastik.

Mereka antre dengan tertib menunggu giliran menitipkan makanan kepada petugas rutan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya menyebut, penitipan makanan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Makanan yang dititipkan tak hanya untuk para tersangka korupsi di Rutan KPK, tapi juga mereka yang ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur.

Meski dapat menitipkan makanan, kerabat dan keluarga tahanan tidak diperbolehkan melakukan pertemuan fisik.

Baca juga: Hikayat Mudik di Indonesia...

Ali mengungkapkan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Ditjenpas Kemenkumhan Tahun 2020 tentang Langkah Progresif Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19, kunjungan para tahanan masih dilakukan secara daring alias online.

"Fasilitas kunjungan secara online melalui aplikasi video call pada tanggal 1 dan 2 syawal dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB," ujar dia.

Terakhir, Ali mengungkapkan pendaftaran kunjungan daring dapat dilakukan dengan menghubungi nomer kontak sebagai berikut:

1. Rutan Merah Putih: 087847025706

2. Rutan Guntur: 087847025683

3. Rutan C1: 087847025703

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com