Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Iriana, dan Kaesang Shalat Idul Fitri di Halaman Istana Yogyakarta

Kompas.com - 02/05/2022, 07:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Senin (2/5/2022) bertepatan dengan 1 Syawal 1443 Hijriah.

Shalat Idul Fitri tersebut diselenggarakan secara terbatas dan diikuti perangkat kepresidenan, Paspampres, dan keluarga pegawai Istana Yogyakarta.

Sekitar pukul 06.28 WIB, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, tampak keluar dari Gedung Agung menuju halaman depan.

Presiden langsung menempati saf paling depan, sementara Ibu Iriana menempati tempat yang telah ditentukan bagi jemaah wanita di sebelah kiri.

Baca juga: 2030, Umat Islam Rayakan 2 Kali Idul Fitri dan Ramadhan dalam Setahun

Tepat pada pukul 06.35 WIB shalat Idul Fitri pun dimulai.

Bertindak selaku imam dan khatib dalam kesempatan tersebut yaitu Masmin Afif yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, bertindak sebagai bilal adalah Abdul Rosyid, pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta.

Dalam khotbahnya selepas shalat, khatib menyampaikan khotbah yang bertema "Solidaritas Sosial di Masa Pandemi".

Baca juga: Halaman Istiqlal Penuh, Jemaah Shalat Idul Fitri Luber hingga Gerbang Masuk

Khatib berujar bahwa Idul Fitri adalah momentum emas untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan umat dengan saling peduli, berbagi, dan menghargai, saling merajut silaturahmi, menyapa dan memaafkan, serta mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.

"Semoga momentum Idulfitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang," ujar khatib.

"Dan terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban, di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah SWT," lanjutnya.

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kapolri Ajak Warga Perkuat Kebersamaan

Selesai menunaikan salat Idul Fitri sekitar pukul 07.00 WIB Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung.

Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jemaah di beberapa saf depan.

Turut mengikuti salat Idulfitri tersebut antara lain Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto.

Selain itu hadir pula Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Deni Mulyana, Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Anan Nurakhman, dan Asisten Ajudan Presiden Kapten Inf. Mat Sony Misturi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com