Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Kepadatan Kendaraan Dalam Tol Menuju Merak Capai 6 Kilometer

Kompas.com - 30/04/2022, 17:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kepadatan kendaraan sempat terjadi di sekitar Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Menurut Sigit, kemacetan terjadi mulai Km 94 Tol Tangerang hingga Gerbang Tol (GT) Merak. Ia memperkirakan, antrean kendaraan di dalam tol mencapai 6 kilometer.

“Yang tadi kita lihat juga sudah mulai padat, ekornya sudah sampai di Km 94, namun sudah mulai bergeser. Artinya ada kepadatan di dalam tol kurang lebih sekitar 4 sampai 6 kilo,” ujar Sigit saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022) sore, dikutip dari siaran Kompas TV.

Baca juga: Urai kemacetan di Merak, Menhub Siapkan Pelabuhan Tambahan di Ciwandan dan Indah Kiat

Listyo mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan di wilayah Pelabuhan Merak itu.

Beberapa upaya yakni menambah jumlah kapal di Pelabuhan Merak dari 34 kapal menjadi 44 kapal. Kemudian, jumlah kapal di sekitar Pelabuhan Merak, yakni Pelabuhan Indah Kiat hingga Pelabuhan Ciwandan, juga ditambah.

Upaya tersebut dilakukan untuk menambah kapasitas penumpang agar segera menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Dengan total penambahan 11 kapal. Harapan kita tentunya ini bisa menambah kapasitas penumpang,” ujar dia.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sebut Ada Penambahan 11 Kapal untuk Angkut Pemudik

Ia berharap rekayasa melalui penambahan itu bisa mengurai kepadatan yang terjadi di sekitar Pelabuhan Merak.

Selain itu, Sigit juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik lewat Pelabuhan Merak memeasan tiket secara online.

Menurut dia, pembelian tiket melalui reservasi sehari sebelumnya berpotensi menambah kepadatan anterian di lokasi.

“Silakan kalau memang masih belum mudik maka pilihan untuk melaksanakan reservasi duluan, melalui aplikasi online yang sudah disiapkan,” tutur dia.

Baca juga: Sabtu Pagi, Kemacetan Mengular hingga 20 Km dari Pintu Pelabuhan Merak sampai Tol Tangerang Km 90

Berdasarkan data Posko Merak pada 22 April (H-10) hingga Jumat 29 April atau (H-3) pukul 20.00 WIB, tercatat ada 509.224 orang berangkat dari Pelabuhan Merak. Jumlah tersebut terdiri dari 480.580 orang dalam kendaraan dan 28.644 pejalan kaki.

Kemudian, ada 120.796 unit kendaraan yang meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten. Dari total kendaraan, dapat diperinci jumlah roda dua 31.365 unit, roda empat 65.143 unit, bus 3.231 unit, dan truk 20.787 unit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com