Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kendaraan Arah Bandung ke Jakarta Sempat Macet akibat "One Way" Jalan Tol Cikampek Diperpanjang...

Kompas.com - 30/04/2022, 07:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Tetapi, ternyata kendaraan yang mudik ke arah timur Jawa meningkat sehingga polisi memperpanjang pemberlakuan skema one way.

"Kalau tidak dilakukan justru penumpukan dari Jakarta, Banten, dan sampai Cikampek akan justru mengular menjadi satu," tutur dia.

Baca juga: Catat, Skema “One Way” di Tol Cikampek KM 70 sampai Kalikangkung KM 414 Akan Diberlakukan hingga Sabtu

Lebih lanjut, Firman pun meminta maaf atas terjadinya kemacetan kendaraan di Tol Cipularang arah Bandung menuju Jakarta.

Menurut dia, keputusan memperpanjang masa berlaku one way di Tol Cikampek arah ke timur Jawa itu perlu dilakukan guna memastikan masyarakat tidak mengalami kerugian lebih banyak.

“Bahasa Jawanya harus ada legowo dari salah satu ketika kita memberikan kesempatan kepada yang lain, yang lain mohon maaf tunggu dulu sabar,” ucap Firman.

One way masih diberlakukan

Pihak Kepolisian juga masih menerapkan skema arus lalu lintas one way dari ruas Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 mulai Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB.

Skema one way itu berlaku hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Sesuai penilaian situasi, Korlantas akan memberlakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414," ujar Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat malam.

Baca juga: Arus Lalin di Tol Trans-Jawa Meningkat, Terbanyak via GT Cikampek Utama

Secara terpisah, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menerangkan skema one way dari Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 diberlakukan karena jumlah pemudik dari arah Jakarta menuju timur diprediksi meningkat.

Sedangkan, jumlah kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta diprediksi melandai.

Penerapan skema ini membuat kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Jakarta baru bisa melewati ruas jalan Tol Cikampek pada pukul 10.00 WIB.

"Masyarakat yang akan menuju arah barat, dapat gunakan jalan tol setelah pukul 08.00 WIB plus 2 jam (normalisasi), sekitar pukul 10.00 WIB," kata Eddy.

Ratusan ribu pemudik belum berangkat

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan bahwa masih ada sekitar 211.809 pemudik yang masih belum melakukan perjalanan mudik.

Baca juga: One Way di Tol Jakarta-Cikampek Ditiadakan Jumat Malam Ini, Diganti Contraflow

Ia menambahkan, empat hari sebelum sebelum Lebaran atau H-4, sudah ada sekitar 84.000 pemudik yang sudah melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama). Angka ini diperoleh berdasarkan data dari Jasa Marga.

"Tadi kita lihat masih ada prediksi kemungkinan sekitar 211.809 pemudik yang saat ini terlihat kecenderungannya akan mudik," ujar Sigit kepada wartawan, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com