Tetapi, ternyata kendaraan yang mudik ke arah timur Jawa meningkat sehingga polisi memperpanjang pemberlakuan skema one way.
"Kalau tidak dilakukan justru penumpukan dari Jakarta, Banten, dan sampai Cikampek akan justru mengular menjadi satu," tutur dia.
Lebih lanjut, Firman pun meminta maaf atas terjadinya kemacetan kendaraan di Tol Cipularang arah Bandung menuju Jakarta.
Menurut dia, keputusan memperpanjang masa berlaku one way di Tol Cikampek arah ke timur Jawa itu perlu dilakukan guna memastikan masyarakat tidak mengalami kerugian lebih banyak.
“Bahasa Jawanya harus ada legowo dari salah satu ketika kita memberikan kesempatan kepada yang lain, yang lain mohon maaf tunggu dulu sabar,” ucap Firman.
Pihak Kepolisian juga masih menerapkan skema arus lalu lintas one way dari ruas Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 mulai Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB.
Skema one way itu berlaku hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.
"Sesuai penilaian situasi, Korlantas akan memberlakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414," ujar Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat malam.
Baca juga: Arus Lalin di Tol Trans-Jawa Meningkat, Terbanyak via GT Cikampek Utama
Secara terpisah, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menerangkan skema one way dari Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 diberlakukan karena jumlah pemudik dari arah Jakarta menuju timur diprediksi meningkat.
Sedangkan, jumlah kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta diprediksi melandai.
Penerapan skema ini membuat kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Jakarta baru bisa melewati ruas jalan Tol Cikampek pada pukul 10.00 WIB.
"Masyarakat yang akan menuju arah barat, dapat gunakan jalan tol setelah pukul 08.00 WIB plus 2 jam (normalisasi), sekitar pukul 10.00 WIB," kata Eddy.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan bahwa masih ada sekitar 211.809 pemudik yang masih belum melakukan perjalanan mudik.
Baca juga: One Way di Tol Jakarta-Cikampek Ditiadakan Jumat Malam Ini, Diganti Contraflow
Ia menambahkan, empat hari sebelum sebelum Lebaran atau H-4, sudah ada sekitar 84.000 pemudik yang sudah melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama). Angka ini diperoleh berdasarkan data dari Jasa Marga.
"Tadi kita lihat masih ada prediksi kemungkinan sekitar 211.809 pemudik yang saat ini terlihat kecenderungannya akan mudik," ujar Sigit kepada wartawan, Jumat.