Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara dengan Putin, Jokowi: Hentikan Perang Segera

Kompas.com - 29/04/2022, 12:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan isi pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dilakukan lewat sambungan telepon pada Kamis (28/4/2022) malam.

Hal itu disampaikannya lewat unggahan dj akun Twitter resminya @jokowi, Jumat (29/4/2022) siang.

"Exchanged views over the phone with Russian President Vladimir Putin @KremlinRussia_E on the situation in Ukraine as well G20 cooperation," kata Jokowi.

"Underlined that the war must stop immediately & peace negotiations be given a chance. Indonesia stands ready to contribute towards this goal," lanjutnya.

Baca juga: Setelah Undang Zelenskyy ke G20, Jokowi Lakukan Pembicaraan dengan Putin

Kedua pemimpin negara membahas soal situasi di Ukraina dan presidensi G20.

Keduanya juga sepakat bahwa perang Rusia-Ukraina harus lekas dihentikan serta mengedepankan perundingan damai.

Jokowi pun menekankan, Indonesia siap berkontribusi untuk tujuan di atas.

Inisiasi Indonesia

Sementara itu, situs resmi Kremlin, kantor Presiden Rusia Vladimir Putin, kremlin.ru, juga mengunggah penjelasan mengenai pertemuan antara kedua pemimpin negara.

Dilansir dari laman resmi tersebut, percakapan telepon antara kedua kepala negara disebutkan berdasarkan dari inisiatif pihak Indonesia.

Disebutkan, Jokowi dan Putin membahas interaksi Rusia-Indonesia dan berbagai aspek kegiatan G20 mengingat kepresidenan Indonesia pada tahun ini.

Baca juga: Jokowi Giliran Berdialog dengan Putin, Bahas Ukraina dan G20

Kemudian, atas permintaan Presiden Jokowi, Presiden Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina terkait operasi militer khusus yang sedang berlangsung.

Keduanya lantas menyetujui untuk berkontak secara lebih lanjut.

Pembicaraan dengan Presiden Ukraina

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu (27/4/2022).

Informasi itu disampaikan presiden lewat akun Twitter resminya pada Kamis (28/4/2022).

"Yesterday I spoke to President @ZelenskyyUa of Ukraine. I reiterated Indonesia’s support to any efforts for peace negotiations to succeed and stand ready to provide humanitarian assistance," ujar Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com