Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Protes Tutup Ruas Tol Cipularang ke Bandung, Kakorlantas Minta Warga Bersabar

Kompas.com - 29/04/2022, 13:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video penutupan ruas Tol Cipularang dari Jakarta menuju Bandung beredar di media sosial. Pemblokadean ini merupakan bentuk protes pengendara karena ruas Tol Cipularang dari Bandung ke Jakarta macet total.

Kemacetan tersebut merupakan imbas dari penerapan skema satu arah atau one way di Tol Cipali, dari Km 47 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, pada Kamis (28/4/2022).

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi menegaskan, kebijakan tersebut dimaksudkan untuk kebaikan bersama. Ia pun mengimbau masyarakat bersabar.

Baca juga: Macet Total di Tol Cipularang Terurai, Sempat Terjadi Aksi Blokade

"Kita bukan mau sakitin siapa-siapa. Tapi kalau kita tidak atur ya lebih marah lagi mereka, macet, dan tidak diatur, sekarang sabar dan gantian ini menjadi kunci. Ini bulan Ramadhan," kata Firman, di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Adapun arus kendaraan ke arah Jakarta di sekitar Tol Cipularang, Purwakarta, sempat mengalami macet total sepanjang 5 kilometer sejak Jumat (29/4/2022) dini hari.

Menurut Firman, jalan menuju arah Jakarta saat ini sudah dibuka dan bisa diakses masyarakat. Ia juga menjelaskan, awalnya kebijakan one way di Tol Cikampek hanya dijadwalkan sampai pukul 24.00 WIB.

Namun, ternyata kendaraan yang mudik ke arah timur Jawa meningkat sehingga polisi memperpanjang pemberlakuan skema one way.

"Kalau tidak dilakukan justru penumpukan dari Jakarta, Banten, dan sampai Cikampek akan justru mengular menjadi satu," tutur dia.

Dalam video yang beredar, sejumlah warga tampak menutup ruas Tol Cipularang dari Jakarta ke Bandung.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @demiramaramara pada Jumat (29/4/2022) pagi. Pemilik akun menuliskan, kendaraan di kawasan Cipularang tidak dapat bergerak ke arah Jakarta karena macet total sejak pukul 01.00 WIB.

"cipularang macet dari jam 1 pagi ga gerak ke arah jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah bandung," tulis akun tersebut.

Baca juga: Warga Terjebak Macet Total di Tol Cipularang Terpaksa Tidak Puasa

Kemacetan terurai

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Hendri Setiawan, kemacetan di Tol Cipularang arah Jakarta mulai terurai sekitar pukul 09.30 WIB.

"Untuk saat ini arus kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta perlahan-lahan kembali lancar. Para pengguna mulai melajukan kendaraan masing-masing menuju tujuan mereka," kata Hendri, dalam laporannya, dikutip dari Kompas TV.

"Sebelumnya terjadi kemacetan cukup panjang dari Tol Kalihurip hingga Km 82 sepanjang belasan kilometer," tutur dia.

Baca juga: Tol Cipularang Macet Total Imbas One Way di Tol Jakarta-Cikampek Arah Semarang

Hendri mengatakan, ketika terjadi kemacetan, para pengguna jalan yang terjebak macet menyeberang ke lajur berlawanan dan menutup ruas dari arah Jakarta menuju Bandung.

"Hal tersebut dilakukan para pengendara yang kesal dan emosi karena berjam-jam harus menunggu kemacetan di ruas Tol Cipularang," ujar Hendri.

Menurut Hendri, para pengendara kesal karena berdasarkan informasi yang mereka terima, ruas tol dari Bandung ke Jakarta dapat dilalui pada pukul 00.00 sampai 05.00.

Namun, kenyataannya para pengendara malah terjebak macet tanpa ada informasi dari aparat. Para pengendara yang kesal, kata Hendri, sempat menempatkan berbagai benda untuk menghalangi arus dari Jakarta menuju Bandung.

Menurut dia, aparat kepolisian juga diterjunkan ke Tol Cipularang untuk mengamankan kondisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com