Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Sekutunya Diharapkan Tak Boikot G20 jika Rusia Hadir

Kompas.com - 29/04/2022, 10:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan sekutunya diharapkan tidak memboikot forum G20 apabila Rusia benar-benar hadir.

Sebab, Indonesia sebagai Presidensi telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam forum tersebut.

“Sebagai balasan tentu Indonesia sebagai Presidensi dapat meminta jaminan kepada AS dan negara sekutunya untuk tidak melakukan boikot dengan ketidak-hadiran mereka bila Rusia hadir,” kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Jokowi Giliran Berdialog dengan Putin, Bahas Ukraina dan G20

Hikmahanto menganggap, mengundang Ukraina lebih baik dari pada memenuhi permintaan yang tinggi dari AS untuk mengeluarkan Rusia dalam forum G20.

Selain itu, Hikmahanto berharap keputusan Indonesia mengundang Ukraina untuk menghadiri pertemuan puncak G20 dapat diterima Rusia.

“Bila Ukraina diberi kesempatan untuk berbicara dalam KTT kemudian delegasi Rusia melakukan walkout tentu bisa dipahami dan tidak perlu dicegah,” kata Hikmahanto.

Baca juga: Rusia Diharapkan Terima Putusan Jokowi Undang Presiden Ukraina ke G20

Hikmahanto juga mengatakan, undangan ini patut diapresiasi sebagai bentuk kompromi dari Amerika Serikat dan sekutunya dengan Rusia yang sama-sama memanfaatkan forum G20 untuk menjadi medan konflik.

Hikmahanto menambahkan, undangan ini pada intinya membuat semua kepala pemerintahan dan kepala negara G20 akan hadir dan membahas persoalan penting dunia.

“Yaitu pertumbuhan ekonomi dunia dan pelestarian lingkungan,” imbuh dia.

Baca juga: Ukraina Ungkap 10 Tentara Rusia Diduga Terlibat dalam Kekejaman Warga Sipil di Bucha

Dikutip dari BBC Indonesia, Zelensky berterima kasih kepada Jokowi atas dukungan untuk integritas kedaulatan, serta undangan untuk menghadiri pertemuan puncak G20.

Dalam cuitannya, Zelensky menulis, "Telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi dan mengucapkan terima kasih kepadanya atas dukungan integritas kedaulatan dan teritorial, khususnya dengan posisi yang jelas di PBB."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com