JAKARTA, KOMPAS.com - Disjoki Puteri Una Astari Thamrin atau yang dikenal DJ Una dikabarkan akan diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri pada Senin (25/4/2022) hari ini.
Pengacara DJ Una, Yafet Y. W. Rissy, mengatakan kliennya akan hadir pada pukul 13.00 WIB.
"Senin 25 Februari 2022 pukul 13.00, tim kuasa hukum dan DJ Una akan memenuhi panggilan penyidik dari Tipideksus Mabes Polri," ujar Yafet kepada wartawan, Senin pagi.
Baca juga: DJ Una Buat Laporan ke Bareskrim, Mengaku Jadi Korban Robot Trading DNA Pro
Adapun sejumlah nama artis sempat terseret kasus penipuan via aplikasi robot trading DNA Pro Akademi, termasuk DJ Una.
DJ Una sebelumnya juga sudah membantah kabar seputar dirinya yang menjadi brand ambassador (BA) dan afiliator robot trading DNA Pro Akademi.
“Terkait dengan persoalan ilegal robot trading dari PT DNA Pro Akademi ini, Mbak Putri Una bukan merupakan BA (brand ambassador) PT DNA Pro,” kata Yafet di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Yafet selaku kuasa hukumnya juga mengatakan, DJ Una bukan mitra yang mempromosikan DNA Pro Akademi.
Menurut Yafet, kliennya tersebut sebenarnya hanya diundang dalam acara DNA Pro Akademi hanya sebagai bintang tamu. Saat itu, DNA Pro menggelar acara gala dinner.
Selain membantah, Yafet juga menyebutkan kliennya merupakan korban sudah melaporkan platform DNA Pro Akademi ke Bareskrim.
Yafet menjelaskan kliennya tertipu trading robot tersebut karena terbujuk rayuan dari Hoki Irjana sampai akhirnya berani menginvestasikan uangnya.
Baca juga: 3.894 Member Robot Trading DNA Pro Lapor ke Polda Metro, Kerugian Capai Rp 565 Miliar
Ia menyebutkan, Hoki Irjana merupakan salah satu Top Leader DNA Pro.
"Telah memberikan bujuk rayu kepada korban, DJ Una beserta keluarga dan teman-temannya," ujar Yafet.
Diketahui, dalam kasus ini sejumlah artis sudah diperiksa penyidik, di antaranya Ivan Gunawan, Rizky Billar, Lesti Kejora, Nowella, hingga anggota grup musik Project Pop Hermann Josis Mokalu atau Yosi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.