JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) memprediksi akan berlangsung dua putaran apabila diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Bila yang maju dalam pemilihan presiden tiga pasangan, pemilihan presiden kemungkinan berlangsung dalam dua putaran," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Dalam simulasi yang dilakukan, SMRC menyodorkan tiga pasangan kepada responden yang disurvei. Hasilnya, elektabilitas ketiga pasangan itu seimbang.
"Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen, dan Prabowo-Puan memperoleh 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu," jelasnya.
Baca juga: PAN: Prediksi Lembaga Survei Selalu Berbeda Jauh dengan Hasil Resmi KPU
Seimbangnya dukungan ini yang kemudian berpotensi membuat pemilihan presiden tidak akan berlangsung satu putaran, melainkan dua putaran.
Kendati demikian, Saiful mengungkapkan bahwa pihaknya juga belum bisa memastikan apakah simulasi pasangan ini akan benar terjadi. Apalagi, dengan hasil yang diperoleh justru seimbang.
"Jadi, kita belum tahu, lihat perkembangan dua tahun ke depan akan menjadi seperti apa," pungkasnya.
Adapun sebanyak 1.027 responden yang dianalisis dalam survei ini. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 13-20 Maret 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.