JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Institute Riset Indonesia (INSIS) terkini menunjukkan bahwa mayoritas publik Jawa Barat (Jabar) menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Pada hasil survei disebutkan, sebanyak 75,91 persen tidak setuju dengan wacana presiden tiga periode.
"75,91 persen tidak setuju dengan wacana tersebut. Hanya 5,23 persen yang setuju. 18,86 persen menjawab tidak tahu," kata Peneliti senior INSIS Dian Permata dalam keterangan rilis yang diterima, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Amien Rais yang Lagi-lagi Sentil Jokowi soal Wacana Presiden 3 Periode...
Survei ini dilakukan tepatnya di 27 daerah kabupaten/kota di Jawa Barat dengan sebanyak 440 responden.
Selain perpanjangan masa jabatan presiden, hasil survei juga menunjukkan data terkait respons masyarakat Jawa Barat terhadap wacana penundaan Pemilu 2024.
Hasilnya adalah mayoritas publik Jawa Barat juga menolak wacana tersebut. Sebanyak 73,18 persen menolak pemilu diundur, hanya 4,55 persen yang menyetujuinya dan 22,27 persen menjawab tidak tahu.
"Besaran angka yang menolak pemilu diundur itu sekaligus men-challenge Big Data yang diklaim Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan). Mengingat, porsi Jawa Barat dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) maupun jumlah penduduk nasional itu 20-22 persen jumlah nasional," jelas Dian.
Baca juga: Saat Luhut Bantah Pernah Usulkan Penundaan Pemilu hingga Masa Jabatan Presiden 3 Periode...
Dian mengatakan, isu perpanjangan masa jabatan presiden masih terbuka peluang terus bergulir.
Pasalnya, hingga kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
"Hal ini dapat dilihat masih wira-wirinya isu tersebut. Karenanya, sepanjang tiada ketegasan dari Jokowi, maka isu akan tetap bergulir," tutur Dian.
Baca juga: Luhut ke Mahasiswa soal Pemilu Ditunda dan Presiden 3 Periode: Saya Tak Pernah Katakan Wacana Itu
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 24 hingga 29 Maret 2022. Survei ini menggunakan multistage random sampling dan wawancara tatap muka.
Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 4,47 persen dengan level of confidence 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.