Kesediaan Dinasti Qing untuk menggunakan adat istiadat China juga membuktikan keutuhan budaya China.
Baca juga: Perkembangan Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme kenegaraan merupakan variasi nasionalisme kewarganegaraan. Nasionalisme kenegaraan selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis.
Dalam nasionalisme kenegaraan, bangsa adalah suatu komunitas yang memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan dan kekuatan negara.
Contoh nasionalisme kenegaraan adalah fasisme Italia yang menganut slogan Mussolini: Tutto nello Stato, niente al di fuori dello Stato, nulla contro lo Stato yang artinya adalah semuanya di dalam negara, tidak ada satupun yang di luar negara, tidak ada satupun yang menentang negara.
Tidak mengherankan jika nasionalisme ini bertentangan dengan cita-cita kebebasan individual dan prinsip demokrasi liberal.
Nasionalisme agama adalah nasionalisme yang terbentuk karena negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.
Contohnya nasionalisme di Irlandia yang bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik dan nasionalisme di India yang bersumber dari agama Hindu.
Baca juga: Gerakan Nasionalisme Mesir
Bagi sebagian besar kelompok nasionalis, agama hanya sebagai simbol dan bukanlah motivasi utama. Contohnya pada abad ke-18, nasionalisme Irlandia dipimpin oleh mereka yang menganut agama Protestan.
Gerakan nasionalis di Irlandia tidak hanya berjuang untuk memartabatkan teologi, tetapi juga untuk menegakkan paham yang berhubungan dengan Irlandia sebagai sebuah negara merdeka, terutama budaya Irlandia.
Referensi