JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baru saja menginjakkan usianya yang ke-70 tahun pada Sabtu (16/4/2022).
Sejak didirikan pada 16 April 1952, Korps Baret Merah telah mencatatkan sejarah panjang dalam menjaga kedaulatan dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu tak lepas karena kualifikasinya sebagai prajurit Kopassus terhitung tinggi, bahkan berada di atas rata-rata prajurit pada umumnya.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Kopassus, 70 Tahun Kiprah Pasukan Baret Merah
Tak ayal, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sampai sekarang ini tetap menjadi andalan TNI AD di garis depan dalam menjamin keamanan dan kedaulatan negara.
Namun demikian, pesatnya kemajuan dan perkembangan yang dialami Kopassus tak bisa lepas dari jerih payah para Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dalam membangun organisasi ini.
Tercatat, sejak 1952 hingga 2022, sudah terdapat 35 sosok yang menjadi Danjen Kopassus.
Mayor Infanteri Mochammad Idjon Djanbi menjadi nama pertama yang menjadi Danjen.
Baca juga: Kopassus dan Legenda Pasukan Hantu Putih di Kongo
Dilansir dari buku Kopassus untuk Indonesia yang ditulis oleh Iwan Santosa dan E.A Natanegara, Idjon mempunyai nama asli Roger Barendrecht “Rokus” Visser. Ia merupakan anak petani bunga tulip kelahiran Boskoop, Provinsi Sud Holland, 13 Mei 1914. Idjon menjadi Danjen Kopassus pada 1952-1956.
Dikutip dari jambi.tribunnews.com, berikut daftar lengkah Danjen Kopassus sejak 1952 hingga 2022:
1. Mayor Inf Moch Idjon Djanbi (1952-1956).
2. Mayor Inf RE Djailani (1956).
3. Mayor Inf Kaharuddin Nasution (1956-1958).
4. Letkol Inf Mung Parahadimulyo (1958-1964).
5. Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (1964-1967).
6. Brigjen Widjoyo Suyono (1967-1970).
7. Brigjen Witarmin (1970-1975).
8. Brigjen Yogie Suardi Memet (Mei 1975-April 1983).
9. Brigjen Wismoyo Arismunandar (April 1983-Mei 1985).
10. Brigjen Sintong Panjaitan (Mei 1985-Agustus 1987).
11. Brigjen Kuntara (Agustus 1987-Juli 1992).
12. Brigjen Tarub (Juli 1992-Juli 1993).
13. Brigjen Agum Gumelar (Juli 1993-September 1994).
14. Brigjen Subagyo HS (September 1994-Desember 1995).
15. Mayjen Prabowo Subianto (Desember 1995-Maret 1998).
16. Mayjen Muchdi Purwoprandjono (Maret 1998-Mei 1998).
17. Mayjen Syahrir MS (1998-2000).
18. Mayjen Amirul Isnaini (1 Juni 2000-2002).
19. Mayjen Sriyanto Muntasram (2002-15 Februari 2005).
20. Mayjen Syaiful Rizal (15 Februari 2005-1 September 2006).
21. Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary (1 September 2006-12 September 2007).
22. Mayjen Soenarko (12 September 2007-1 Juli 2008).
23. Mayjen Pramono Edhie Wibowo (1 Juli 2008-4 Desember 2009).
24. Mayjen Lodewijk Freidrich Paulus (4 Desember 2009-8 September 2011).
25. Mayjen Wisnu Bawa Tenaya (8 September 2011-2012).
26. Mayjen Agus Sutomo (2012-5 September 2014).
27. Mayjen Doni Monardo (5 September 2014-25 Juli 2015).
28. Mayjen Muhammad Herindra (25 Juli 2015-).
30. Mayjen Eko Margiyono (2018-2019).
31. Mayjen I Nyoman Cantiasa (2019-2020).
32. Mayjen Mohamad Hasan (2020-2021).
33. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (2021-2022).
34. Brigjen Widi Prasetijono (2022).
35. Brigjen Iwan Setiawan (2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.