Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia: Dari Grace Natalie ke Giring Ganesha

Kompas.com - 20/04/2022, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lahir dari gagasan para anak muda.

PSI bercita-cita menjadi partai yang antikorupsi dan antiintoleransi, yang tidak tersandera oleh kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak yang buruk, beban sejarah, dan citra buruk terhadap partai politik terdahulu.

Usianya masih terbilang belia. PSI mendeklarasikan diri tak lama setelah gelaran Pemilu 2014, tepatnya 16 November 2014.

Tujuh tahun meramaikan panggung politik Indonesia, estafet kepemimpinan PSI telah bergulir.

Pada awal terbentuk, PSI dipimpin oleh Grace Natalie. Namun, beberapa tahun terakhir, kepemimpinan berada di bawah Giring Ganesha.

Baca juga: Profil Partai Solidaritas Indonesia: Mimpi Anak Muda dan Gagasan Antikorupsi

Berikut profil ketua umum PSI dari masa ke masa:

1. Grace Natalie

Sebelum terjun ke politik, Grace Natalie Louisa atau Grace Natalie dikenal sebagai jurnalis televisi. Sejumlah stasiun televisi swasta pernah dijajakinya.

Grace mengawali karier sebagai reporter di salah satu program SCTV. Dari situ, ia banyak meliput peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, sosial, hingga kriminal.

Karier Grace di bidang jurnalistik terus menanjak hingga menjadi pembawa berita. Setelahnya, ia sempat berpindah ke beberapa stasiun televisi seperti ANTV, lalu TVOne.

Baca juga: Daftar Kepengurusan Baru PSI: Giring Ketua Umum, Grace Natalie Dewan Pembina

Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Juli 1982 itu menempuh pendidikan sarjana di jurusan akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kwik Kian Gie Jakarta.

Ketika berkarier di TVOne, Grace sempat menempuh kursus 3 bulan terhitung Januari hingga April 2009 di Maastricht School of Management, Belanda.

Pertengahan 2012, Grace meninggalkan TVOne beserta karier jurnalisnya. Ia bergabung dengan Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC).

Ia bahkan duduk sebagai CEO di lembaga riset tersebut.

Dua tahun berselang, Grace bersama beberapa anak muda lainnya seperti Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka menginisiasi lahirnya PSI.

Kendati demikian, gagasan untuk mendirikan parpol tidak muncul begitu saja. Beberapa inisiator telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini sehingga bermufakat melahirkan partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com