Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Apresiasi SUPM Kota Agung yang Tingkatkan Pendapatan Negara

Kompas.com - 19/04/2022, 16:57 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) I Nyoman Radiarta mengapresiasi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kota Agung yang berkontribusi pada negara lewat penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Untuk diketahui, SUPM Kota Agung Lampung menggelar kegiatan panen udang vanname di Lampung, Sabtu-Minggu, 16-17 April 2022.

Nyoman mengatakan, salah satu langkah yang dilaksanakan Kementerian KP dalam meningkatkan PNBP adalah mengoptimalkan peran Teaching Factory (Tefa) milik satuan pendidikan KP sebagai unit produksi penghasil PNBP melalui produksi budi daya udang vannamei .

“Hal ini menunjukkan, SUPM atau pun satuan pendidikan KO tidak hanya menunaikan tugas pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada negara serta menciptakan entrepreneur muda di sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Tak hanya itu, keberhasilan panen tersebut turut mendukung pencapaian program prioritas yang digaungkan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono.

Baca juga: Wujudkan Kampung Nelayan Maju, Kementerian KP Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan

Sebagai informasi, SUPM Kota Agung memiliki 14 petak kolam budi daya udang vanname dan dua di antaranya berfungsi sebagai kolam tandon. Masing-masing petak kolam berukuran 1 hektar (ha).

Proses panen dilakukan secara parsial sebanyak tiga kali dan satu kali panen total. Panen parsial merupakan pengambilan udang vanname sebagian yang bertujuan untuk mengurangi populasi atau kepadatan udang sehingga mereka dapat tumbuh lebih optimal lagi.

Selama jangka waktu budi daya 4 bulan, SUPM Kota Agung berhasil meraih produktivitas tambak per petak sebesar 2,5 ton dengan total keseluruhan pada 12 petak berjumlah sekitar 30 ton.

Usai panen, Nyoman didampingi Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Bambang Suprakto dan Kepala SUPM Kota Agung turut meninjau Tefa produk pengolahan perikanan hasil kerja para peserta didik di bawah pengawasan tim pengajar.

"Secara pribadi, saya salut dengan produk-produk ini karena sudah memiliki daya jual yang menarik. Semoga dapat ditingkatkan dari segi promosi jual beli. Sudah saatnya produk ini merambah wilayah pusat, bersaing dengan produk lainnya,” harapnya.

Baca juga: Kepmen KP Baru Terbit, Data Estimasi Potensi Ikan Capai 12,01 Juta Ton Per Tahun

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ruang kelas, fishing gear room, kolam pembesaran budidaya air tawar, dan hatchery.

Lobster mutiara dan lobster pasir menjadi pemeran utama dalam hatchery yang hingga saat ini kedua jenis lobster tersebut menjadi objek penelitian dan pengajaran.

Bibit lobster didapat dari hasil sitaan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kelas II Palembang dan Lampung. Beberapa di antaranya juga telah dilepasliarkan.

Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau Studio 15 dan laboratorium digital yang merupakan wujud sinergitas antar lembaga terkait yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.

Pada akhir kunjungannya, Nyoman beserta rombongan melaksanakan soft launching Mal Ikan milik SUPM Kota Agung.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com