Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Astra, Kemendesa PDTT Genjot Potensi Ekspor Produk Desa

Kompas.com - 19/04/2022, 16:17 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) ingin menggenjot potensi lokal ekonomi skala desa.

Untuk mewujudkan hal itu, Kemendesa PDTT menggandeng Perseroan Terbatas (PT) Astra Internasional Tbk (Astra) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk menggarap desa berorientasi ekspor dan memperluas ekspor produk desa.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pengembangan ekonomi lokal berskala desa saat ini harus mempunyai orientasi ke arah ekspor.

“Kami yakin banyak potensi ekonomi lokal skala desa jika digarap dengan saksama dan mempunyai peluang besar untuk menjadi komoditas unggulan yang layak ekspor,” ujar Abdul Halim dalam keterangan persnya, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Kemendesa PDTT Raih 5 Kali Opini WTP, Gus Halim Jelaskan Progres Rekomendasi BPK Kepada DPR RI

Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Halim saat menjadi pembicara kunci pada Festival Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) 2022 sekaligus acara Kick Off Ekspor DSA dan Awarding KBA dan DSA Innovation secara dalam jaringan (daring), Selasa.

Pria yang akrab disapa Gus Halim itu mengatakan, desa-desa di Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengirim komoditas lokal mereka menjadi produk ekspor.

Adapun beberapa produk lokal skala desa yang layak ekspor, di antaranya produk furnitur, kerajinan tangan, pakaian, agrobisnis, hingga produk makanan dan minuman.

“Dengan pengelolaan yang benar, maka berbagai komoditas unggulan tersebut sangat layak untuk menjadi produk ekspor,” jelas Gus Halim.

Baca juga: Transformasi UPK Eks PNPM, Upaya Kemendesa PDTT Selamatkan Aset Rp 12,7 Triliun

Gus Halim juga memberikan apresiasi kepada pihak ketiga, salah satunya Astra, yang telah bekerja sama dengan Kemendesa PDTT dalam mengembangkan potensi ekonomi skala desa.

Menurutnya, keterlibatan Astra maupun kalangan perusahaan swasta lainnya sangat membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan warga desa.

“Kami menyadari bahwa kerja sama besar ini tidak dapat dilakukan sendiri, diperlukan keterlibatan dari banyak pihak, baik dari dunia usaha, perguruan tinggi, serta komunitas-komunitas kreatif yang ada di masyarakat."

“Hal itu untuk mewujudkan cita-cita Kemendesa PDTT dan Presiden Joko Widodo dalam melakukan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan bergerak mewujudkan 18 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa,” ujar Gus Halim.

Baca juga: Bersama Kementerian Investasi, Kemendesa PDTT Ajak Investor Kembangkan BUMDes

Selain itu, ia juga memuji langkah konkret yang dilakukan Astra dalam mewujudkan cita-cita pemerintah dengan turut memperluas program-program peningkatan kapasitas SDM masyarakat.

Adapun program-program itu ialah melalui manajemen dan evaluasi keuangan keluarga serta kelompok usaha di desa.

“Melalui program KBA dan DSA, kami bersyukur Astra turut andil mengambil peran strategis dalam memberikan program pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat. Baik dalam bentuk pelatihan hardskill, quality control product, manajemen keuangan keluarga, pendampingan kelompok usaha, hingga monitoring dan evaluasi,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com