JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah LSM lingkungan melayangkan somasi untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa karena dinilai gagal menekan pencemaran sungai di masing-masing wilayah.
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers yang dihadiri perwakilan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON), dan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI), Selasa (12/4/2022).
Direktur Eksekutif ECOTON, Prigi Arisandi menyebut bahwa somasi ini berdasarkan ekspedisi 3 sungai, yaitu Sungai Brantas, Bengawan Solo, dan Citarum, di mana kondisi pencemarannya sudah parah.
"Para gubernur telah gagal dalam memenuhi tanggung jawab atas pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi warganya. Salah urus pengelolaan sampah hingga buruknya tata kelola sungai telah mengakibatkan pencemaran hingga kontaminasi mikroplastik di sungai Pulau Jawa," ungkap Prigi.
Baca juga: WALHI Nilai Jakarta Tak Punya Skema Besar Atasi Pencemaran Sungai
"Atas pertimbangan tersebut, kami melayangkan somasi atau teguran kepada para gubernur di Jawa agar segera merespon krisis kualitas air sungai dan sampah di wilayah administratif masing-masing," ia menambahkan.
Pencemaran tinggi ini diindikasikan oleh tingginya kandungan mikroplastik pada ikan-ikan di sungai dan kawasan hilir sungai-sungai itu di laut.
Sumber mikroplastik ini disebut berasal dari limbah industri tekstil, daur ulang plastik dan kertas, serta timbunan sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik.
Riset ECOTON menemukan di Sungai Bengawan Solo, kelimpahan rata-rata mikroplastik sebanyak 20 per ikan, sedangkan di Brantas dan Citarum yakni 42 dan 68 per ikan.
"Banyaknya jumlah partikel mikroplastik dalam lambung ikan sangat mengkhawatirkan karena setiap mikroplastik mengandung bahan beracun aditif plasticizer yang bersifat pengganggu hormon atau endocrine disrupting chemicals (EDC)," jelas Prigi.
Baca juga: DLH Tangsel Segera Umumkan Hasil Laboratorium Pencemaran Sungai Cisadane
"Mikroplastik juga akan mengikat polutan-polutan dan patogen yang ada dalam media air yang akan ikut terserap masuk ke dalam tubuh ikan yang menelan mikroplastik," lanjutnya.
Setelah ini, lanjut Prigi, pihaknya juga tengah menyiapkan somasi bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pencemaran parah Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.